Cowell Development Merambah Pasar Balikpapan

VIVAnews - Kondisi bisnis properti di Kota Balikpapan dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukan perkembangan yang cukup baik. Hal itu terlihat dari gencarnya pembangunan proyek properti baru, baik properti residensial maupun properti komersial. Bahkan, saat ini banyak dikembangkan proyek dengan konsep bangunan terpadu (mixused development).

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

Dari sisi permintaan, berbagai produk properti yang ditawarkan pengembang juga mendapat respon positif dari konsumen. Hal tersebut turut menunjukkan bahwa pengembangan produk properti di Kota Balikpapan masih memiliki prospek pasar yang baik.

Melihat kondisi itu, PT Cowell Development Tbk melebarkan sayapnya ke Indonesia Timur dengan membangun perumahan Borneo Paradiso at Balikpapan. Lokasinya di Jalan Mulawarman-Sepinggan, Balikpapan, hanya lima menit atau tiga kilometer dari Bandara Sepinggan.

Dipilihnya produk properti perumahan, karena Kota Balikpapan merupakan salah satu sentra pengolahan hasil alam seperti minyak bumi, batu bara, dan lainnya di Indonesia, serta memiliki Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tinggi sehingga memiliki potensi pasar untuk produk properti perumahan sebagai sarana hunian bagi tenaga kerja di wilayah tersebut. Dengan tingginya PDRB tersebut (merupakan yang tertinggi di Kalimantan Timur), kemampuan penduduk untuk membeli berbagai kebutuhan cukup kuat.

"Meski jumlah penduduk hanya 515 ribu jiwa, tapi pasar perumahan terserap dengan baik. Hal ini juga ditunjang fungsi dan peran kota Balikpapan yang merupakan kota transit dan jasa bagi kota-kota lainnya di Kalimantan Timur seperti Kutai, Bontang, Sangata dan Samarinda," papar Novi Imelly, director marketing & business development Cowell Development melalui siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin, 1 Juni 2009.

Target pasar perumahan Borneo Paradiso at Balikpapan, kata Novi, adalah klas menengah yakni para pegawai pemerintahan, pegawai swasta, pekerja di sekitar lokasi yang bergerak di bidang jasa pendukung batu bara dan perminyakan, pengusaha, profesional muda yang sudah berkeluarga dan menginginkan lingkungan tinggal yang aman dan nyaman bagi keluarganya dengan fasilitas lengkap.

Menurut Hari Dhoho Tampubolon, director and corporate secretary Cowell Development, perseroan mengembangkan proyek perumahan Borneo Paradiso at Balikpapan di atas lahan seluas 126 hektare (ha). Rencananya perumahan itu akan dikembangkan selama 10 tahun, dalam tiga tahap dengan total rumah terbangun sebanyak 3.500 unit dan sampai akhir tahun 2009 ditargetkan dapat meraih penjualan untuk kluster 1 dan 2 sebesar Rp 125 miliar.

Sedangkan General Manager Borneo Paradiso at Balikpapan Harijanto Thany menuturkan, tahap pertama pembangunan hunian tersebut seluas 35 ha terdiri dari empat kluster perumahan dan dua area komersial. "Tiap kluster terdiri dari 250 unit rumah," ujarnya.

Dia menambahkan, ada empat tipe rumah berdesain arsitektur modern minimalis yang dipasarkan di kluster pertama yang bernama Oakwood Residence, yaitu tipe Daisy (LB/LT 36/72) dengan harga mulai Rp 169 juta, tipe Bryony (LB/LT 45/90) dengan harga mulai Rp 211 juta, tipe Amaryllis (LB/LT 60/120) dengan harga mulai Rp 283 juta, dan tipe Camellia (LB/LT 90/180) dengan harga mulai Rp 423 juta.

Harijanto mengatakan, ada beberapa konsep dalam pengembangan perumahan Borneo Paradiso at Balikpapan. Antara lain, menciptakan hunian yang berorientasi pada sistem “neighbourhood & community”, mengembangkan kawasan hunian yang memiliki kelengkapan sosial, pendidikan dan komersial, dan mengembangkan kawasan hunian yang mempunyai keragaman strata sosial dan ekonomi.

Selain itu, juga mewujudkan karakter “Kawasan Hunian Resor” yang unik dan terintegrasi dengan fasilitas, mobilitas, dan kemudahan transportasi, serta menciptakan kawasan hunian yang berwawasan lingkungan dengan memperhatikan kualitas lingkungan.

Ada pun fasilitas yang akan melengkapi perumahan yang memiliki pemandangan laut ini antara lain Green Serenity, Club House dalam kluster lengkap dengan Kolam Renang, Children Play Ground, dan Mini Shop, fasilitas Ibadah, Kindergarden Club, Driving Range, Swimming Pool, Jogging Track, Education Center, Medical Center, Shopping Village, Religious facilities, dan Family Relaxation and Recreational Facilities.

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

"Land clearing (pembebasan lahan) sudah dimulai sejak awal Mei, sekarang sedang tahap grading dan cut & fill, serta mulai pembangunan gerbang utama," ujar Harijanto.

Untuk menarik minat masyarakat, Cowell Development menggandeng Bank Mandiri dan Bank BNI dalam penyediaan KPR pembelian unit hunian di Borneo Paradiso at Balikpapan. Untuk Bank BNI, pembeli mendapatkan KPR dengan bunga fixed 13,25 persen selama enam bulan pertama, sedangkan untuk Bank Mandiri pembeli mendapatkan KPR dengan bunga fixed 13,5 persen selama 12 bulan pertama.

Sebelum mengembangkan perumahan Borneo Paradiso at Balikpapan, Cowell Development juga mengembangkan tiga proyek hunian yang semuanya berada di kawasan Serpong, Tangerang yakni Melati Mas Residence (200 Ha), Serpong Park (40 Ha), dan Serpong Terrace (10 Ha).

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto konferensi pers terkait situasi Pemilu 2024

Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman

Menko Polhukam mengungkap jumlah terbaru mahasiswa Indonesia yang terindikasi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman yaitu sebanyak 1.900 orang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024