Sukses Barca Tak Menginspirasi Madrid

VIVAnews - Sudah jadi rahasia umum bahwa dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona jadi musuh bebuyutan. Rivalitas mereka bukan hanya terjadi di dalam lapangan, namun sudah mencapai segala aspek kehidupan. 

Dan kali ini, ketika Madrid tengah berbenah dengan manajemen dan pelatih baru, kembali mereka menegaskan persaingan dengan rivalnya itu. Manajemen El Real menolak untuk mengikuti apa yang dilakukan El Barca, terutama soal pembinaan pemain.

"Saya tidak setuju dengan mereka yang mengatakan kami harus menemukan (Andres) Iniesta dan (Pep) Guardiola baru. Kami tidak pernah melihat Barcelona sebagai solusi," kata Direktur Umum Madrid, Jorge Valdano kepada Goal, Selasa 2 Juni 2009.

"Malah, sejarah menyatakan hal sebaliknya. Jadi kami tidak akan menunjukkan kelemahan diri," lanjut pria Argentina itu.

Valdano merupakan wajah baru tapi lama di kubu Les Merengues. Ia merupakan pemain El Real era 1980an.

Lalu menjadi pelatih Real yang mempersembahkan trofi La Liga 1994/1995. Valdano sempat menjadi Direktur Olahraga Madrid sampai 2005.

Kini, pria berusia 53 ini kembali ke klub yang sama. Perombakan ini dilakukan menyusul kondisi berantakan Madrid di musim 2008-2009.

Di awal musim, Raul Gonzalez cs terseok hingga membuat pelatih Bernd Schuster disingkirkan. Ketika akhirnya digantikan Juande Ramos, El Real masih tak mampu bersaing dengan El Barca di semua kompetisi. Barca yang disaingi malah berjaya di tiga kompetisi berbeda.

Inilah yang membuat fans Madrid berteriak menuntut perubahan. Namun, sekali lagi Valdano menolak bila hal itu harus dilakukan dengan berkaca pada Barca.

"Kami akan bertepuk tangan untuk permainan dan hasil yang Barca raih. Dan kini penting rasanya merebut semua itu dari mereka," ujar Valdano. "Kami pernah melakukannya di masa lalu, dan kini kami akan mencari cara melakukannya lagi."

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi
VIVA Militer: Rudal balistik Jericho militer Israel

Ledakan Terdengar di Bandara hingga Pusat Nuklir Iran

Rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran pada Jumat, 19 April setelah beberapa hari Teheran melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024