Kupon Obligasi Bank Jabar Mengacu SUN

VIVAnews - PT Bank Jabar Banten mematok kupon obligasi yang mengacu imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN). Untuk obligasi seri I, kupon mengacu SUN seri FR18 ditambah 50-100 basis poin (bps) dan seri II berbasis FR51 ditambah 50-150 bps.

Bank Jabar Banten berencana menerbitkan obligasi VI-2009 senilai Rp 1,5 triliun. Sebagian besar dana hasil penerbitan obligasi dialokasikan untuk membiayai ekspansi kredit.
 
Direktur Utama Bank Jabar Banten Agus Ruswendi menilai, penerbitan obligasi saat ini merupakan waktu yang tepat karena tren penurunan suku bunga simpanan.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

"Likuiditas secara nasional juga masih tinggi," kata dia pada due diligence obligasi di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa 2 Juni 2009.
 
Obligasi itu, dia menambahkan, memiliki tingkat kupon tetap. Masing-masing seri berjangka tiga dan lima tahun. Obligasi tersebut memperoleh peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan outlook stabil.
 
Bank Jabar Banten telah menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi (underwriter) obligasi. Wali amanat yang ditunjuk adalah PT Bank Mega Tbk.
 
Masa pembentukan harga (book building) diagendakan 2-15 Juni 2009, pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan 23 Juni, dan masa penawaran 26-30 Juni.

Sementara itu, penjatahan dijadwalkan pada 1 Juli, distribusi 3 Juli, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Juli 2009.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024