VIVAnews - Kejaksaan Negeri Mentawai menahan mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mentawai Baharudin Indra (57) terkait dugaan korupsi pembangunan gedung KPU setempat senilai Rp 750 juta, Selasa, 2 Juni 2009.
Sebelum ditahan tim penyidik Kejari Mentawai, Baharudin Inra sempat diperiksa sekitar 3 jam di ruangan jaksa fungsional Kejati Sumbar di jalan Raden Saleh Padang. Dengan mengenakan stelan baju biru lengan panjang dipadukan celana hitam garis-garis, Baharudin terlihat menjalani pemeriksaan dengan serius.
Sekitar pukul 15.45 WIB, Baharudin digiring ke mobil tahanan yang melaju ke Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Muaro, Padang. Hingga saat ini, Kejari Mentawai enggan mempublikasikan kerugian negara yang ditimbulkan dari pembangunan gedung KPU Mentawai tahun 2008 ini.
"Kerugian negaranya masih dihitung BPKP, kita belum berani mempublikasikannya," kata Kasi Pidana Khusus Kejari Mentawai Noviandri. Menurut Noviandri, Baharudin ditetapkan sebagai tersangka sejak 20 Februari 2009 lalu. Kasus ini mengapung setelah penyelidikan yang dilakukan kejaksaan setempat menemukan adanya kejanggalan pada pembangunan gedung tersebut.
Sejak penyelidikan yang dilakukan Januari lalu, kejaksaan menemukan anggaran proyek dicairkan 100 persen pada saat pekerjaan selesai 67 persen. Proyek pembangunan gedung KPU Mentawai ini dikerjakan CV Tunas Inti Jaya. Surat perintah penyidikan tersebut dikeluarkan Kejari Mentawai dengan Nomor: Print-30/N.3.22/Fd.1/02/2009.
Menurut pengacara tersangka, negara tidak dirugikan dalam kasus tersebut. "Pemeriksaan belum sampai ke substansi kasus korupsi sehingga kita tidak tahu di mana kerugian negaranya," ujar Emria Fitriyanti. Menurutnya, uang sisa pembangunan hanya tinggal 5 persen dari total anggaran proyek. Dan sisa anggaran tersebut telah disetorkan ke kas negara.
Burhanudin disuguhi 20 pertanyaan sebelum ditahan pihak kejaksaan.Sejauh ini, kejaksaan telah memeriksa 9 orang saksi sebelum menetapkan Baharudin sebagai tersangka. Menurut Kejari Mentawai Undang Munggopal, penahanan tersebut dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan. "Penahanan ini sebagai upaya untuk memperlancar pemeriksaan," terang Undang.
Laporan: Eri Naldi | Padang
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Cinta 30 Maret 2024, Gemini, Virgo dan Capricorn Renungkan Kembali
IntipSeleb
3 menit lalu
Siapkan dirimu untuk menyambut cinta yang menggairahkan karena ramalan zodiak untuk besok, 30 Maret 2024, membawa berita menarik untuk semua tanda bintang.
Selain berpuasa dan beribadah, di bulan Ramadan mendengarkan lagu-lagu religi bisa menjadi bagian dari pengalaman spiritual. Berikut ini deretan lagu religi dari Ungu
Selengkapnya
Isu Terkini