Boediono: Tak Usah Alergi dengan Utang

VIVAnews - Calon wakil presiden Boediono meminta masyarakat tak usah takut dengan utang. Asalkan utang yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki taraf kehidupan rakyat Indonesia.

"Kita jangan alergi utang," kata Boediono dalam acara penyampaian visi dan misi soal hak azazi manusia dan ekonomi pasangan SBY - Boediono di kantor YLBHI, Jakarta, Rabu 3 Juni 2009.

Boediono mengatakan, utang bisa dilakukan sepanjang masuk daftar aman agar bisa membayar kembali utang-utang itu. Karena itu, setiap dolar yang masuk melalui utang, harus bisa dipertanggungjawabkan.

Meski demikian, Boediono mengaku akan memberantas utang-utang negara yang tidak efektif. "Kalau kita jumpai ada utang-utang yang tidak efektif, kita harus berantas bersama," katanya.

Atas dasar ini lagi, Hendrawan Supratikno, profesor ekonomi dari Universitas Satya Wacana, Salatiga, turut bergabung menjadi tim sukses presiden. Alasannya untuk mengerem birahi utang yang dilakukan pejabat.

Hendrawan menyebutkan jumlah utang yang bertambah selama pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla saat ini. Kendati nilai utang terhadap produk domestik bruto menurun, namun jumlah utang yang diterbitkan secara neto bertambah Rp 500 triliun. Bahkan, suku bunga pinjaman tinggi sekali. Misalnya, obligasi global yang diterbitkan terakhir suku bunganya 10,5 persen.

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya
ilustrasi ambulans.

Nasib Tragis Gadis 16 Tahun Tewas Usai Dicekoki Narkoba dan Dicabuli di Hotel Jaksel

Dua pria yang jadi terduga pelaku sudah diamankan polisi. Kasus itu terbongkar setelah menerima laporan RSUD Kebayoran Baru ada gadis tewas tak wajar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024