Jutaan PNS Terima Gaji Dobel

Menkeu: Gaji ke-13 Juni Bukan Politisasi

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil dan TNI/polri yang akan dibayarkan pada Juni itu sudah berlaku sejak 2005.

"Itu bukan politisasi," ujar Sri Mulyani dalam penjelasannya melalui situs Departemen Keuangan, 8 Juni 2009.

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

Sejumlah kalangan mengingatkan bahwa gaji ke-13 PNS yang biasanya dibayarkan pada Juni rawan dipolitisasi. Bahkan, kubu lawan SBY-Boediono meminta agar pembayaran gaji ke-13 tersebut ditunda setelah pemilu Juli mendatang.

Dengan gaji ke-13 itu, jutaan pegawai negeri dan TNI/Polri di seluruh Indonesia akan menerima gaji dobel pada bulan ini.

Namun, Menteri Keuangan menekankan bahwa gaji ke-13 tetap akan dibayar Juni ini karena itu sudah menjadi sistem dan diterapkan sejak 2006. Sebenarnya, menurut Sri Mulyani, gaji ke 13 ini mulai diberikan sejak 2005. Namun, ketika itu tidak ada jadwal yang pasti.

Setelah presiden menerima masukan, termasuk lewat pesan pendek (sms), menurut Sri Mulyani, gaji ke-13 tersebut akhirnya diputuskan pembayarannya pada Juni. Pertimbangannya karena pada saat itu, orang tua menghadapi kebutuhan dana pendidikan.

"Kalau dibayarkan Mei, terlalu jauh sehingga duitnya sudah hilang pada Juni," kata dia. Apalagi, PNS masih belum bisa menjaga pendapatan mereka. "Jadi, tidak ada perubahan."

Dia mengingatkan pemerintah tidak akan mengklaim apa-apa terkait dengan pembayaran gaji ke-13 ini. "Yang jelas itu memang merupakan pemihakan pada TNI dan Polri."

Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik

heri.susanto@vivanews.com

Koordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Pilkada serentak 2024 yakni pemilihan gubernur, bupati dan wali kota sesuai jadwal akan digelar November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024