VIVAnews - Pengebom bunuh diri menyerang sebuah masjid dan madrasah Jamia Maeemia di Lahore, Pakistan setelah shalat Jumat. Dua orang tewas dan enam lainnya terluka dalam kejadian ini.
"Pendiri sekolah agama, Sarfraz Naeemi, merupakan target serangan ini dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata anak Naeemi, Waqar.
Gedung tempat kantor sekolah tersebut hancur dalam serangan ini. Waqar mengatakan bom meledak saat ia masih berada di masjid. Orang-orang lalu bergegas lari ke kantor dan mencium bau bahan peledak.
Geo TV menayangkan video yang menunjukkan tubuh Naeemi terbaring di atas tumpukan debu. Darah mengalir dari lubang hidungnya.
Sebelumnya, Naeemi telah mengecam sejumlah serangan yang diduga dilakukan kelompok militan Taliban. Naeemi juga mendukung operasi militer memberantas Taliban di Lembah Swat. Saudara Naeemi, Mohammad Tajwar mengatakan Naeemi sering menerima ancaman pembunuhan.
Kepala kepolisian daerah Punjab Tariq Saleem Dogar menyatakan serangan ke sekolah tersebut tidak Islami. "Serangan ke masjid bukan perilaku seorang Muslim," kata Dogar. (AP)
Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) menyatakan progres perpres pengawasan game online sudah harmonisasi antara kementerian, lembaga dan pemda.
