Dagang Online, Solusi Tekan Kerugian Pedagang Karena Bencana

Ilustrasi produk UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah selesai menggelar Grebeg Pasar UMKM Go Online di Makassar, Sulawesi Selatan. Lebih dari 2.000 UMKM pasar-pasar daerah tersebut disebut berhasil memiliki toko online untuk memperluas pemasarannya.

Ekonomi UMKM Pasca Pandemi Covid-19

Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan Kominfo Puti Adella Elvina menegaskan, berjualan di marketplace memberikan peluang besar kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan dan menjauhkan resiko pedagang terhadap bencana-bencana yang acap kali timbul.

"Ini adalah salah satu kelebihan berjualan online bagi pelaku UMKM di pasar-pasar. Berdagang melalui platform digital dapat meminimalisasi dampak bencana yang sering terjadi di sentra-sentra perdagangan bagi para pedagang,” tutur Puti dikutip dari keterangannnya, Selasa 3 September 2019. 

Pelaku UMKM Beri Hadiah Kalung untuk Istri Sandiaga Nur Asia

Dia mengungkapkan, pedagang di pasar-pasar tradisional lebih memilih lokasi berjualan yang paling mudah di jangkau oleh calon pembeli. Wajar bila sering kita jumpai para pedagang memenuhi jalur pejalan kaki, bahkan seringkali mereka memakai bahu jalan untuk membuka lapak. 

Jikapun ada lokasi berjualan yang kurang nyaman, beratapkan seng dengan jalur pejalan kaki yang cukup sempit justru lokasi seperti inilah yang malah diperebutkan oleh pedagang. Padahal, lapak-lapak seperti ini cukup rawan dengan bencana. 

Langgar HET, 10 Ribu Penjual Minyak Goreng Online Di-Takedown

“Padahal di pasar digital mereka bisa mendapatkan kios online secara gratis,” kata Puti.

Karena itu, dia menegaskan, dengan Grerbek Pasar UMKM Go Online, relawan pandu digital yang ditunjuk memiliki peran sangat penting sebagai bagian awal untuk mendorong para pedagang mulai memanfaatkan jalur digital. Sehingga, pada akhirnya bisa jadi pilihan pedagang untuk terus produktif. 

“Datangnya bencana tidak pernah ada yang tahu. Kami sebatas memfasilitasi agar pedagang bisa mulai berjualan online. Tapi kami sadar bahwa sosilasisasi dan edukasi ini sangat penting untuk mendorong para pelaku UMKM segera mengenal pasar digital,” lanjut Puti.

Sebagai informasi, Grebeg Pasar UMKM Go Online telah diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia. Dua puluh empat relawan pandu digital di masing-masing kota diberikan pelatihan agar mampu memberikan sosialisasi, edukasi dan pendampingan secara door-to-door kepada para pedagang pasar. 

Di kota Makassar Grebeg Pasar berlangsung di Pasar Butung, Pasar Senggol, Daya Square, Pasar Niaga Daya, Karebosi Link dan berakhir di Pasar Sentra Makassar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya