- VIVAnews/Ridho Permana
VIVA – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah akan membangun 10 kota metropolitan. Namun Bambang menegaskan bahwa itu bukan lah kota baru.
"Ada 10 wilayah, empat di Jawa dan 6 di luar Jawa. Pertimbangannya itu bukan 10 kota baru, jadi intinya ada yang kota baru benar seperti Ibu Kota baru. Ada yang penataan sifatnya, jadi kota baru itu lebih ke penataan dari kota-kota yang kita anggap masih punya potensi untuk diperbaiki," kata Bambang Brodjonegoro usai Rakornas Kadin di Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 18 September 2019.
Kendati demikian, pemerintah tengah menyiapkan perencanaan untuk pembangunan kota-kota baru tersebut. Hal ini untuk mengetahui wilayah metropolitan.
"Kota Metropolitan itu baru kita siapkan dulu perencanaannya, statistiknya, nanti ketahuan wilayah metropolitan itu yang mana. Sekarang pun masih banyak yang belum paham wilayah metropolitan itu sampai mana," ucapnya.
Kata Bambang, pemerintah menargetkan dalam lima tahun ke depan 10 Kota Metropolitan itu terwujud. Ia juga menerangkan bahwa kota metropolitan bagian dari konsep smart city.
"Ini kita siapkan lima tahun ke depan smart city adalah bagian dari itu, tapi bukan segalanya," kata dia. (ren)
Ini pentingnya Energi Hijau dan Lingkungan Terlindungi untuk Masa Depan
Pembangunan ekosistem energi hijau di Indonesia bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan.
