Bodyguard Utama Raja Salman Tewas Ditembak

Mayjen Abdulaziz al-Fagham (berkepala plontos) saat mengawal Raja Salman dari Arab Saudi dalam kunjungan ke Indonesia pada Maret 2017. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Pengawal pribadi alias bodyguard utama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud tewas. Mayjen Abdulaziz al-Fagham tewas ditembak orang yang diduga dikenalnya dalam sebuah perkelahian sebagaimana dilansir laman The Guardian.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Belasungkawa dan rasa duka disampaikan atas tewasnya Abdulaziz di media sosial. Foto-fotonya saat mengawal dan mendampingi Raja Salman berseliweran di media sosial. Salah satunya saat dia membantu mengikatkan tali sepatu Raja Salman yang sudah berusia 83 tahun itu.

Lainnya, foto-foto dia bersama Raja Salman dan ayahnya. Rincian penembakan Abdulaziz tak diungkap ke publik. Kematiannya pertama kali diberitakan salah satu stasiun televisi Saudi melalui akun Twitter mereka.

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

"Mayjen Abdulaziz al-Fagham, pengawal Raja penjaga dua masjid suci ditembak dalam perkelahian pribadi," dicuitkan dalam akun Twitter media televisi itu.

Beberapa jam kemudian, kantor berita Saudi menyatakan bahwa Fagham dibunuh oleh temannya sendiri. Sementara itu, dalam perkelahian tersebut ada pekerja migran asal Filipina yang terluka.

Penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur: Bodyguard Luka Parah, Pelaku Kabur

Akibat pembunuhan tersebut, aparat keamanan lalu memburu dan menyerbu pelaku serta dilaporkan terjadi baku tembak. Insiden itu kemudian berujung pada tewasnya pembunuh Fagham.

Sementara itu, lima orang aparat yang akan menangkapnya mengalami luka-luka.

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) berusaha melarikan diri dari Malaysia dengan menggunakan identitas palsu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024