Bangun Ibu Kota Baru, Basuki Hadimuljono Mengaku Butuh Wakil Menteri

Basuki Hadimuljono Dipanggil Presiden Jokowi di Istana Negara
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Basuki Hadimuljono mengaku mendapat tugas melanjutkan pembangunan infrastruktur di periode kedua Presiden Joko Widodo. 'PR'-nya ke depan cukup berat karena akan mulai melaksanakan pembangunan ibu kota negara Indonesia di Kalimantan Timur pada 2020. 

PUPR Pacu Pembangunan Infrastruktur Food Estate Humbang Hasundutan

Untuk melancarkan pembangunan itu, Basuki pun mengaku butuh seorang wakil menteri untuk mendampinginya. Akan tetapi, persoalan ini belum dibahas bersama dengan Presiden Jokowi. 

"Belum dibahas. Saya kira saya butuh. Karena ada ibu kota baru, macam-macam. Itu enggak bisa disambi," kata Basuki kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. 

40 Tahun Tak Direvitalisasi, Menteri Basuki Sulap TMII Jadi Begini

Dia mengakui tugasnya ke depan dalam pembangunan infrastruktur akan lebih berat. Menurutnya, jika ada wakil menteri tentu merupakan kebijakan yang tepat. Meskipun belum ada nama yang ditawarkan, Basuki berharap wakilnya berasal dari kalangan profesional.

"Saya kira iya (sebaiknya dari profesional)," katanya. 

Belanja PUPR 2021 Capai 94,4 Persen, Ini Rinciannya

Basuki diketahui sudah dipanggil sebagai calon menteri di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lima tahun mendatang. Meski belum menyebut akan melanjutkan jabatan Menteri PUPR, dia mengaku mendapat arahan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur.

"Saya terima kasih selama ini atas kerja samanya (kepada media). Saya mohon doa supaya Istiqomah," tuturnya.

Presiden Jokowi, Ketua MPR dan Para Menteri yang Bermalam di Titik Nol IKN

Ketika Jokowi Goda Menteri Basuki Saat Kemah di IKN

Malam hari tadi, Presiden Jokowi keluar dari tendanya di titik nol IKN. Lalu muncul Bambang Soesatyo dan para menteri. Yang lain pakaian santai, kecuali Basuki.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022