Putus Asa Dikepung Aparat, Demonstran Hong Kong Cari Jalan di Selokan

Polisi bentrok dengan massa demonstran di Hong Kong
Sumber :
  • Video Channel News Asia

VIVA – Para pengunjuk rasa yang dikepung oleh polisi di dalam Universitas Politeknik Hong Kong selama beberapa hari terakhir menemukan cara cerdik untuk melarikan diri. Dengan lengan dilapisi plastik dan dilengkapi penerang seadanya, mereka mencoba mencari jalan keluar lewat selokan.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Para demonstran itu berusaha memindahkan lubang-lubang saluran yang ditutupi logam beberapa melakukan penjelajahan ke dalam terowongan-terowongan menyusul desas-desus bahwa polisi berhasil memasuki kampus untuk segera menangkap mereka.

Mereka melapisi lutut dan lengan mereka dengan perban atau plastik tebal untuk mengantisipasi jalur selokan yang panjang. Para wartawan di lokasi melihat satu kelompok berlutut berlatih merangkak. Sementara kelompok lain saling berpelukan saling menghibur setelah setuju untuk tidak mengambil rute ke tempat yang tidak diketahui.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK

"Orang-orang di luar tidak bisa membantu kami. Jadi apa yang bisa kita lakukan," kata seorang demonstran kepada televisi lokal, ketika ia bersiap untuk turun ke selokan.

Dilansir Channel News Asia, Rabu 20 November 2019, keputusasaan telah membuntuti para demonstran selama dua hari terakhir sejak pendudukan kampus di pusat kota itu telah berubah menjadi pengepungan polisi.

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan

"Kita bisa melewati hari ini, tapi saya tidak tahu bagaimana besok," kata Fung, seorang relawan dapur yang membantu memberi makan para pengunjuk rasa di kantin kampus. 
 

Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Penyelidikan kasus kebakaran maut yang terjadi di Toko Bingkai Mampang Jakarta Selatan, ikut melibatkan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang juga mela

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024