RI Desak DK PBB Tolak Upaya Legalkan Pemukiman Israel di Palestina

Pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Palestina (20/11) di New York, AS
Sumber :
  • PTRI New York

VIVA – Indonesia berhasil menggalang dukungan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, untuk menolak upaya Amerika Serikat, untuk melegalkan pemukiman Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat. 

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Hal itu disampaikan Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk PBB pada pertemuan DK PBB mengenai Palestina di New York, Rabu 20 November 2019.

Setelah melalui negosiasi panjang, Indonesia akhirnya berhasil mendesak DK PBB untuk keluar dengan pernyataan Presiden DK yang menegaskan kembali status ilegal pemukiman Israel tersebut. 

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Ini, merupakan kali pertama setelah sekian lama Presiden DK PBB gagal diberikan mandat untuk berbicara atas nama DK terkait isu Palestina. RI menegaskan bahwa pembangunan pemukiman ilegal telah menghambat penyelesaian konflik kedua negara. 

"Indonesia dengan tegas menolak pernyataan AS, terkait kebijakan pemukiman ilegal Israel yang secara de-facto merupakan bentuk aneksasi terhadap wilayah Palestina, dan menjadi penghalang perdamaian berdasar solusi dua negara," kata Dubes/Wakil Tetap RI di PBB, Triansyah Djani di New York dalam keterangan persnya, Kamis, 21 November 2019.

Danone Tidak Termasuk! Ini Daftar Perusahaan Pendukung Israel Menurut PBB

Indonesia juga berhasil mendorong dikeluarkannya pernyataan bersama dari sepuluh anggota tidak tetap DK PBB, yang meminta Israel menghentikan segala aktivitas pembangunan pemukiman ilegalnya yang bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi DK PBB, termasuk resolusi 2334 (2016).

Selain itu, Indonesia juga mendesak Israel menghentikan kekerasan yang telah memakan banyak korban jiwa di kalangan warga Palestina di Jalur Gaza. 

"Indonesia mengecam pembunuhan terhadap rakyat sipil Palestina, dan meminta dilakukannya investigasi penuh terhadap tindakan Israel tersebut," tegas Dubes Triansyah Djani.

Presiden Dewan Keamanan PBB memberikan pernyataan terkait Palestina

Foto: Anggota Dewan Keamanan PBB menyampaikan pernyataan terkait isu Palestina

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya