- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diagendakan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat, 13 Desember 2019. RUPS tersebut akan dilakukan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Belum terima undangan resmi, tapi di dalam sudah dikabarkan hari Jumat, siap-siap RUPS. Tapi hanya disuruh siap-siap, belum ada undangan,” kata Komisaris PLN, Sumiyati, yang juga merupakan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
Meski begitu, Sumiyati mengaku belum mendapat informasi tambahan mengenai materi acara RUPS tersebut. Termasuk adanya perubahan jajaran direksi maupun komisaris PLN. Begitu juga nama-nama jajaran direksi dan komisaris yang baru.
Dia mengaku membaca berita bahwa nama Rudiantara, yang merupakan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, digadang-gadang akan diangkat sebagai direktur utama PLN yang baru, dan Darmawan Prasodjo sebagai wakil direktur utama. Namun, dia belum dapat mengonfirmasi isu tersebut.
"Enggak, kami enggak dapatkan info itu. Tahunya dari berita-berita. Jadi belum tahu, belum ada yang ngasih tahu, belum tahu informasi secara resmi," tegasnya.
Sebelumnya, Rudiantara disebut Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dipastikan menjabat sebagai direktur utama PLN, menggantikan Pelaksana tugas Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani. Hal itu diungkapkan Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin 25 November 2019.
Rudiantara menurutnya, sudah lolos ujian dari Tim Penilaian Akhir (TPA) untuk menjabat posisi tersebut. Kementerian BUMN pun dalam waktu dekat akan mengumumkan hal ini.
"Yang jelas saya sudah tandatangan. Bolanya di Menteri BUMN," katanya.
Capaian PLN 2021: Pelanggan 82,5 Juta, Rasio Elektrifikasi 99,43%
Jumlah pelanggan PLN sudah mencapai 82,5 juta pelanggan, di mana sebagian besar atau hampir 50 juta adalah pelanggan rumah tangga.
