Taiwan Akan Gelar Pemilu 11 Januari 2020

Gedung kantor presiden Taiwan.
Sumber :
  • Website Taiwan’s Presidential Office

VIVA – Taiwan akan menggelar pemilihan umum (Pemilu) pada 11 Januari 2020 mendatang. Pemilu akan memilih presiden, wakil presiden dan legislator.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Dikutip dari keterangan tertulis Taipei Economic and Trade Office (TETO), Rabu, 8 Januari 2020, pemilihan presiden dan wakil presiden  ke-15 tersebut akan diikuti tiga pasangan calon. 

Mereka yaitu incumbent presiden Tsai Ing-wen dan Lai Ching-te dari Democratic Progressive Party (DPP), Han Kuo-yu dan Chang San-cheng mewakili Kuomintang (KMT) dan James Soong dan Sandra Yu mewakili People First Party. Sementara dalam pemilihan legislatif ke-10 ini, terdapat 647 kandidat yang akan bersaing memperebutkan 113 kursi legislator.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Pada pemilu ini, sekitar 150 wartawan dari 100 media asing akan berkunjung ke Taiwan untuk wawancara. Selain itu, ada 60 wartawan media asing yang telah ditempatkan di Taiwan juga akan melaporkan pemilu secara mendalam.

Tak hanya itu. Saat ini, lebih dari 300 ribu orang Indonesia terdapat di Taiwan. Mereka dapat mengamati pelaksanaan sistem demokrasi Taiwan dan merasakan suasana pemilihan yang semarak. "Hubungan antara kedua negara telah terjalin dengan erat dan tidak dapat dipisahkan, tidak peduli apapun hasil dari pemilihan presiden ini, dapat dipastikan bahwa hubungan persahabatan antara Taiwan dan Indonesia akan tetap berlanjut, dan kerja sama antara kedua negara akan semakin erat," tulis TETO.

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Rakyat Taiwan telah memilih presiden dan wakil presiden secara langsung sejak 1996, dengan sepenuhnya melaksanakan demokrasi ”Rakyat yang berdaulat”. 
 

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024