- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kementerian Perdagangan menegaskan, pemerintah akan menunda impor dari China imbas dari mewabahnya VIrus Corona. Adapun komoditas yang sudah pasti ditunda impornya adalah hewan hidup.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan, untuk komoditas lainnya, seperti produk hortikultura atau produk penganan lainnya, masih dalam peninjauan.
"Yang jelas sekarang itu adalah berkaitan dengan hewan hidup, itu sudah pasti. Yang lain-lain masih kita pertimbangkan, tapi belum final," kata dia di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.
Meski begitu, Agus belum bisa merinci hewan hidup apa saja yang akan ditunda impornya dari China. Sebab, saat ini dikatakannya pemerintah masih merinci barang-barang apa yang berpotensi terjangkit virus tersebut.
"Belum ada keputusan yang konkret. Hanya merencanakan impor mana saja yang kira-kira itu agak mengganggu karena ada Virus Corona ini," tutur dia.
Dia menjamin, untuk seluruh barang yang tidak hidup, baik berbentuk penganan hingga permesinan tidak akan dilakukan penundaan impor. Dia menegaskan, impor tersebut ditunda sementara bukan disetop secara menyeluruh.
"Belum, belum (stop). Untuk impor ini kita mengadakan penundaan saja dulu. Tapi kita lihat. Kalau barang-barangnya tidak hidup kemungkinan masih tetap diimpor," ungkap Agus.
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
