Logo DW

Indonesia-Australia Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan Indo-Pasifik

picture-alliance/AP Photo/R. Rycroft
picture-alliance/AP Photo/R. Rycroft
Sumber :
  • dw

Dalam hari ketiga kunjungannya di Australia, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sambangi Gedung Parlemen Australia di Canberra untuk bertemu Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Kunjungan kenegaraan yang dilakukan Jokowi ini bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

Salah satunya membahas implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Ratifikasi perjanjian itu pun telah rampung dilakukan kedua negara. Nantinya perjanjian ini akan diimplementasikan melalui program 100 hari IA-CEPA, di antaranya ialah "pelaksanaan Australia Business Week di Indonesia yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan Australia, kunjungan sejumlah major private investors Australia ke Indonesia, pendanaan proyek infrastruktur, hingga kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia."

Selain itu, Indonesia dan Australia tengah memperkuat kerja sama pembangunan di kawasan Indo-Pasifik dan Pasifik Selatan. Indonesia berkomitmen menjalin kesepakatan dagang dengan negara-negara di kawasan Pasifik seperti Fiji dan Papua Nugini, serta memberikan bantuan dana Rp 3 triliun rupiah untuk pembangunan ataupun bantuan bencana kepada negara-negara kecil di kawasan tersebut.

Dalam pidatonya di depan seluruh anggota Senat dan parlemen Australia, Jokowi mengatakan Indonesia ingin berperan aktif dalam meningkatkan fokus diplomasi, bantuan dana, dan investasi di kawasan Pasifik di tengah peran negara-negara Barat dan Cina. "Indonesia dan Australia harus menjadi jangkar bagi negara-negara berkembang di kawasan Pasifik. Indonesia memahami tantangan pembangunan," kata Jokowi.

Senada dengan Jokowi, PM Morrison pun mendukung penuh konsep pengembangan kawasan Indo-Pasifik.

"Australia mendorong dan mendukung karena kita memiliki pemikiran yang sama untuk kawasan Indo-Pasifik. Kita lihat potensi ekonomi dan potensi antar rakyatnya dan untuk menghilangkan hambatan yang tadinya ada di kawasan kita," tutur Morrison.

Kebakaran hutan dan lahan