Vaksin mRNA untuk Virus Corona Diujicobakan ke 100 Tikus

Tim ahli China mengamati melalui layar komputer satu sampel virus corona
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China (CDC) telah menguji coba calon vaksin untuk menyembuhkan virus Corona baru (2019-nCoV) yang hingga kini telah menyebabkan lebih dari 1000 orang meninggal dunia. Uji coba vaksin itu dilakukan pada hewan.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Vaksin mRNA dikembangkan bersama oleh CDC, Fakultas Kedokteran Universitas Tongji yang berbasis di Shanghai, dan Stermirna Therapeutics Co., Ltd. Sampel vaksin tersebut disuntikkan ke lebih dari 100 tikus pada hari Minggu, 9 Februari 2020.

Dilansir Xinhua, Selasa 11 Februari 2020, uji coba vaksin ini dilakukan dua minggu setelah CEC tersebut berhasil mengisolasi jenis virus Corona baru pertama pada 24 Januari lalu.

Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Tak Pelihara Kucing di Rumah, Lebih Baik Pelihara Ayam

Seorang pejabat CDC memperingatkan bahwa pengujian pada hewan masih dalam tahap pengembangan vaksin yang sangat awal. Oleh karena itu masih ada banyak langkah yang harus diambil sebelum vaksin siap digunakan pada manusia.

Peneliti dari Universitas Tongji mengatakan pengujian pada tikus hanyalah penyaringan awal kandidat vaksin. Setelah itu akan ada tes toksisitas pada hewan yang lebih besar seperti monyet, untuk memastikan keamanan vaksin dalam uji klinis manusia.

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

Siklus pengembangan dan produksi vaksin mRNA lebih pendek dari pada vaksin tradisional. Sejumlah lembaga penelitian dan perusahaan di seluruh dunia telah meningkatkan upaya dalam mengembangkan vaksin dan agen terhadap virus Corona baru, yang telah menyebabkan 40.171 kasus yang dikonfirmasi di China pada hari Minggu.

Ilustrasi hacker.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Amerika Serikat pada Senin, 25 Maret 2024 mengumumkan penuntutan terhadap tujuh warga negara China atas tuduhan melakukan kampanye peretasan jahat yang disponsori negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024