- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas internasional bertahan stabil dan cenderung bergerak menguat pada hari ini Jumat, 6 Maret 2020. Namun, pergerakan ini berada di jalur kenaikan mingguan terbesar sejak Februari 2016.
Lonjakan harga emas internasional ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa wabah global virus Corona dapat memberikan pukulan keras bagi ekonomi dunia.
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot, sedikit berubah pada US$1.669,13 per ons, naik lebih dari 2 persen dari sesi sebelumnya. Sedangkan Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$1.671 per ons.
Emas Domestik Naik Rp15 ribu per Gram
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp837 ribu per gram. Harga itu naik Rp15.000. Berdasarkan data Antam, harga saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback justru mencatat kenaikan yang lebih tinggi yaitu naik Rp16.000 menjadi seharga Rp760 ribu per gram.
Sedangkan harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp4 juta, 10 gram Rp7,94 juta, 25 gram Rp19,75 juta, dan 50 gram Rp39,43 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp78,8 juta, 250 gram Rp196,75 juta, dan emas 500 gram Rp393,3 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp443 ribu dan 1.000 gram atau 1 kg sebesar Rp786,6 juta.
Untuk produk batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp8,61 juta dan Rp16,67 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik Logam Mulia.
