Gudang Garam dan AP I Teken MoU Bangun Bandara Kediri

Gudang Garam dan PT AP I Teken MoU Bandara Kediri
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews

VIVA – PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Surya Dhoho Investama, anak usaha PT Gudang Garam Tbk, menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.

Berasa Idol, Rezky Aditya Terekam Kamera Dispatch Saat Jalan di Bandara Incheon

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi memastikan, kapasitas awal Bandara Dhoho ini akan mampu menampung 1,5 juta penumpang.

Dia menyebut, jumlah 1,5 juta penumpang itu dipastikan bisa tercapai, karena adanya sejumlah pengalihan penebangan yang akan dilakukan dari bandara sekitarnya.

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

"Kapasitas penumpang kita siapkan adalah 1,5 juta penumpang. Kita awali 1,5 juta penumpang, dan akan terus kita tingkatkan sampai sekitar lima juta penumpang," kata Faik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 10 Maret 2020.

Faiq menjelaskan, pada tahap pertama bandara Dhoho ini akan dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 8.600 meter. Nantinya, keseluruhan pembangunan bandara akan dilanjutkan sampai dua tahun mendatang, hingga mencapai luas keseluruhan 26.350 meter.

Terbang Pakai ATR Resmikan Bandara Pohuwato, Jokowi Minta Runway-nya Dipanjangin Lagi

"Jadi dari sisi spesifikasi bandara, dibutuhkan untuk pesawat berbadan besar. Jadi di sinilah kita sama-sama melakukan pengaturan terkait dengan penempatan bandara tersebut," ujar Faik.

Dia menjelaskan, nantinya Bandara Dhoho ini akan mampu mengakomodir jumlah penumpang di Jawa Timur, terutama dari Bandara Juanda yang tahun ini diperkirakan akan mencapai 21 juta penumpang.

"Jawa timur itu membutuhkan kapasitas yang lebih besar lagi akibat karena adanya keterbatasan di Juanda," kata Faik.

"Jadi bandara yang di Juanda ini kapasitas maksimumnya hanya 21 juta penumpang, yang akan tercapai tahun ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya