Biaya Pelatihan Online Prakerja Rp1 Juta Dibayar dari Insentif Peserta

VIVA – Pemerintah telah mengumumkan besaran biaya yang akan dikucurkan untuk program Kartu Pra Kerja, yakni sebesar Rp3.550.000 untuk 5,6 juta peserta pada 2020. Dana itu dibagi untuk biaya pelatihan dan insentif bagi para peserta yang lolos dalam program tersebut.

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Secara rinci, dari total biaya yang dikucurkan pemerintah tersebut, Rp1 juta nya dialokasikan untuk biaya pelatihan. Dengan artian, akan diberikan kepada peserta khusus untuk membayar biaya pelatihan mitra penyedia jasa pelatihan yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah. 

Adapun sisanya, berupa insentif senilai Rp600 ribu yang diberikan kepada peserta selama empat bulan sehingga totalnya adalah Rp2,4 juta. Selain insentif itu, juga diberikan insentif survei senilai Rp50 ribu untuk tiga kali survei, sehingga totalnya adalah Rp150 ribu.

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

"Program Kartu Prakerja akan memberikan bantuan insentif pasca pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan dan insentif survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei kepada setiap peserta Kartu Prakerja," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari seperti dikutip dari press release di situs prakerja.go.id, Kamis, 16 April 2020.

Sebelum secara resmi meluncurkan program tersebut dan membuka pendaftaran pada 11 April 2020, pemerintah terlebih dahulu menandatangani nota kesepahaman dengan yang akan melakukan penyelenggaran pelatihan serta penyelenggara sistem pembayarannya. 

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Adapaun mitra-mitra yang menandatangani nota kesepahaman itu pada 20 Maret 2020 antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, Telkom Indonesia, Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.

Kemudian, pada 11 April 2020 GoPay resmi menjadi mitra pembayaran Program Kartu Prakerja setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dengan PT. Dompet Anak Bangsa. Dengan kolaborasi ini, peserta program Kartu Prakerja dapat menggunakan akun GoPay miliknya untuk menerima bantuan insentif non-tunai dari Program Kartu Prakerja.

"Kemitraan dengan GoPay adalah bagian dari upaya Manajemen Pelaksana untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi peserta Kartu Prakerja selain meningkatkan inklusi keuangan," ungkap Denni.

Berikut rincian manfaat bagi penerima Kartu Prakerja sebesar Rp3.550.000:

1. Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.

2. Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. 
Insentif ini terdiri dari dua bagian:

  1. Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000).
  1. Insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp150.000).
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya