Logo BBC

Harga Minyak Dunia Anjlok, Harga BBM Belum Tentu Bisa Turun

Harga minyak global anjlok di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan permintaan terus merosot. Patokan harga minyak Eropa, yaitu Brent Crude, turun menjadi sekitar $16 (Rp249.248) per barel di pasar Asia - angka terendah selama lebih dari 20 tahun. Sementara di Amerika Serikat, harga turun di bawah nol untuk pertama kalinya.

Meskipun demikian, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia belum tentu bisa turun.

Juru bicara Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan bahwa harga minyak dunia memang secara umum menjadi salah satu faktor penentu harga BBM di Indonesia.

Namun, ia menambahkan bahwa minyak yang dimaksud itu hanyalah minyak mentah yang merupakan bahan baku untuk membuat BBM.

Pertamina menggunakan minyak tersebut untuk diolah lebih lanjut di kilang hingga menghasilkan BBM. Produk hasil tersebut baru akan tersedia bagi masyarakat dalam waktu beberapa bulan, sementara harga minyak yang berlaku adalah pada saat pembelian.

"Sebagian besar crude yang diolah Pertamina berasal dari dalam negeri, dan sebagian kecil dari impor," kata Fajriyah kepada BBC News Indonesia pada Rabu (22/4).

BBM hasil kilang lalu didistribusikan ke seluruh penjuru Indonesia.