Penjualan Avtur Pertamina Anjlok Drastis Gara-gara Corona

Pengisian avtur di pesawat
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Wabah virus corona atau Covid-19 yang turut menghantam sektor penerbangan, nyatanya cukup dirasakan oleh PT Pertamina (Persero). Khususnya dalam hal penjualan bahan bakar avtur untuk pesawat terbang.

Pusat Meteorologi UAE Bantah Hujan Ekstrem Dubai karena Modifikasi Cuaca

General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Tengku Fernanda mencontohkan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja, kondisi penjualan avtur saat ini sudah anjlok cukup drastis hingga mencapai angka 75 persen.

"Di (Bandara) Soekarno-Hatta itu, saat ini konsumsi avtur hanya tinggal 1.400 kiloliter (kl) saja per harinya. Padahal kalau di kondisi normalnya itu rata-rata konsumsi harian bisa mencapai 6.300-7.000 kiloliter per hari," kata Tengku dalam telekonferensi, Jumat 24 April 2020.

Curah Hujan Ekstrem di Dubai Terparah dalam 75 Tahun, 18 Orang di Oman Tewas

Sehingga, Tengku memastikan bahwa saat ini tingkat konsumsi avtur di Bandara Soekarno-Hatta hanya tinggal 25 persen saja, dari kondisi normal sebelum wabah Covid-19 merebak.

Dari jumlah konsumsi itu, Tengku memperkirakan, kondisinya akan semakin parah, seiring dengan pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah guna mencegah meluasnya penularan virus corona tersebut.

Soetta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Tengku mengaku, proyeksi dari Pertamina MOR III bahkan telah mengukur bahwa tingkat penurunan penjualan avtur di Bandara Soekarno-Hatta, akan bertambah sekitar 200-300 kl per harinya.

Jadi, dari rata-rata konsumsi avtur secara harian saat ini sebanyak 1.400 kl, diperkirakan ke depannya hanya akan tersisa konsumsi avtur sekitar 1.100 kl tiap harinya seiring pemberlakuan larangan mudik tersebut.

"Jadi kalau dengan adanya larangan mudik ini, maka konsumsinya (avtur) bisa makin turun antara 200-300 kiloliter per hari," kata Tengku.

"Dimana dari sebelumnya 1.400 kiloliter (konsumsi avtur per hari), nanti akan turun drastis sekali. Sehingga stok avtur di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sebenarnya sudah hampir penuh, tidak perlu stok lagi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya