Kaum Milenial Mendominasi Industri Fintech

Ilustrasi fintech
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ada satu data unik yang disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan belum lama ini. Industri keuangan yang berbasis teknologi atau financial technology, melibatkan banyak sekali kaum milenial, yakni mereka yang berusia 19-25 tahun.

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Menurut OJK, dilansir VIVA Tekno Jumat 18 September 2020, pemberi pinjaman untuk fintech lending mayoritas kaum milenial, yakni 70 persen. Sementara, 27 persen berasal dari golongan usia 35-54 tahun, dan sisanya golongan usia lainnya.

Demikian pula dengan peminjam, di mana kaum milenial mendominasi dengan angka 70,17 persen. Diikuti kalangan usia 35-54 tahun sebanyak 27,53 persen, dan sisanya golongan umur di bawah 19 tahun dan di atas 54 tahun.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

Hal ini membuat industri fintech salah satu yang memiliki masa depan cukup cerah, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Baca juga: Hati-hati, Internet Rumah Jadi Target Utama Penjahat Siber

Inovasi untuk Menciptakan Produk yang Sesuai Kebutuhan

Salah satu contohnya adalah InfraDigital Nusantara, startup yang membantu lembaga pendidikan Indonesia dalam digitalisasi keuangan dan pembayaran. Mereka menjalin kerja sama dengan Cicil.co.id, menghadirkan produk Dana Talangan.

Produk baru ini bisa dimanfaatkan ketika sedang dalam kondisi darurat, seperti membayar tagihan listrik, menggaji guru, persiapan pendaftaran, hingga menyelesaikan pembangunan infrastruktur.

“Skema Dana Talangan kami buat seaman dan semudah mungkin untuk lembaga pendidikan, dengan harapan produk ini benar-benar dapat membantu mereka terutama dalam masa sulit ini,” ujar pendiri sekaligus Chief Operating Officer IDN, Indah Maryani.

Syarat lembaga pendidikan untuk bisa memanfaatkan produk tersebut, yakni dengan bergabung ke jaringan IDN. Bunganya rendah, flat dan tanpa agunan, sehingga tidak memberatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya