Mantan Bos Playboy Indonesia Garap Film 3,5M

Film 1000 Ombak
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Lepas dari tahanan LP Cipinang 24 Juni 2011, mantan bos Playboy Indonesia, Erwin Arnada kembali bangkit untuk berkarya. Kali ini, ia memantabkan diri, merilis film keluarga.
Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Film berjudul "1000 Ombak" yang akan rilis 30 Agustus 2012 mendatang, adalah film garapannya. Dan diakui olehnya, film tersebut adalah film hasil adaptasi dari novel karyanya 'Rumah di Seribu Ombak' yang ditulis saat Erwin masih mendekam di belaik jeruji besi.
Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

Novel tersebut, merupakan hasil riset Erwin tentang sosok pemandu wisata bernama Wayan Manik di Lovina, Bali pada tahun 2008.
Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

"Novelnya saya tulis saat masih di dalam di LP Cipinang sekitar 9 bulan. Sebelumnya saya memang sempat riset ke Singaraja, Bali pada tahun 2008 dan mewawancari seorang pemandu wisata bernama Wayan Manik," kata Erwin saat acara Charity Korban Kebakaran Bendungan Hilir, Jakarta.

Ia melanjutkan, di Singaraja, populasi umat muslimnya paling banyak dan menurutnya, toleransi di sana sangatlah tinggi. Jadi ia pun tertarik mengangkat kehidupan masyrakat itu dalam film layar lebar.

Film yang menghabiskan waktu syuting hingga 4 bulan ini, kata Erwin juga dibintangi oleh sejumlah aktris dan aktor ternama. Mulai dari Lukman Sardi, Jerinx Superman Is Dead, Risjad Aden, Andania Suri, Dedey Rusma, Riman Jayadi, Andre Julian, Bianca Olsen, dan Tania Grace.

"Kecuali Lukman Sardi yang sudah biasa main film, saya menampilkan wajah-wajah baru dalam film ini,hal itu saya lakukan karena industri ini butuh talenta-talenta baru" ujar Erwin.

Lalu berapakah anggaran  yang dikeluarkan Erwin Arnada untuk menyelesaikan film ini?

"Membuat film ini butuh Rp3,5 miliar, itu belum biaya promosi lho, hanya biaya produksi, saja. Memang banyak yang kami butuhkan, dan pengerjaan lumayan lama," ujarnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya