Tawarkan Rumah Murah, Pengembang Larikan Miliaran Dana Investor
Selasa, 18 November 2014 - 13:00 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Hati-hati bila mendapat tawaran rumah dengan harga murah. Puluhan warga Depok tertipu investasi rumah yang ditawarkan pengembang nakal. Kerugiannya mencapai puluhan miliar rupiah.
Merasa tertipu lantaran rumah yang dijanjikan tak juga jelas statusnya alias bodong, sebanyak 80 warga Depok, melapor ke polisi. Akibat ulah pengembang nakal tersebut, total kerugian para korbannya mencapai lebih dari Rp4 miliar.
Salah satu korbannya, Ervina, mengungkapkan, modus yang digunakan pengembang nakal itu ialah dengan iming-iming rumah murah berkisar Rp160 juta hingga Rp200 juta-an.
Lantaran tergiur, rata-rata korbannya pun langsung memberikan uang muka (
downpayment
/DP) lebih dari setengahnya. Bahkan, tak sedikit yang sudah membayar lunas.
Baca Juga :
Surya Paloh dan Cak Imin Bertemu, Tak Bahas Oposisi atau Koalisi di Pemerintahan Selanjutnya
Kantor tersebut diduga sudah lama ditinggalkan ZN dan para stafnya. Hingga kini keberadaan ZN, orang yang disebut-sebut bertanggung jawab atas kasus ini, masih buron.
"Saya malah lebih parah, sudah bayar lunas ternyata itu tanah orang. Ada juga yang
nempatin
rumah ternyata (sudah) diakui sekitar 5 kepala keluarga. Ya jadi saling tumpang tindih. Kita
sih
berharap uang kembali," ucap Dina.
Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim berjanji, pihaknya akan mengusut kasus ini.
"Saat ini kami masih mendalami keterangan para saksi ataupun korban. Kasusnya akan kami tindaklanjuti," ujar Agus Salim. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kantor tersebut diduga sudah lama ditinggalkan ZN dan para stafnya. Hingga kini keberadaan ZN, orang yang disebut-sebut bertanggung jawab atas kasus ini, masih buron.