APFI Jadi Tempat Curhat Produser Film Indonesia

Peresmian APFI Asosiasi Perusahaan Film Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Demi meningkatkan kualitas film Indonesia sesuai dengan perkembangan dunia perfilman, maka terbentuknya Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) diharapkan dapat menambah kreativitas produk film.

#66, Film Laga Indonesia Berjaya di Luar Negeri

APFI diprakarsai oleh 7 perusahaan film aktif dan 1 anggota kehormatan. Digagas oleh Chand Parwez Servia selaku pendiri Starvision, dia mengajak pemangku film lainnya.

Lihat juga tautan ini. 

Empat Pedoman Penting untuk Layar Lebar Indonesia

Nama-nama seperti Putut Widjanarko (Mizan Production), HB Naveen (Falcon Pictures), Ody Mulya Hidayat (Maxima Pictures), Erick Thohir (Mahaka Pictures), Ram Soraya (Soraya Intercine Films), Gope Samtani (Rapi Films) telah mendeklarasi pembentukan APFI hari Senin, 12 Oktober 2015 di Gerberra Room, Hotel Mulia, kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

"APFI bisa diupayakan jadi tempat curhat anggota. Kita akan membantu permasalahannya. Kita akan menyelenggarakan seminar, menciptakan peluang co-production, workshop untuk sumber daya manusia, melakukan riset dan keterbukaan atas dana dan laporan APFI oleh lembaga audit," kata Chand Parwez Servia selaku penggagas.

Manfaat Produksi Film Antarnegara

Pemerintah, pekerja film dan penonton diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif demi kemajuan perfilman Indonesia. 

"Saya akan menyoroti kebijakan di Indonesia, dan mendorong pemerintah untuk badan sertifikasi. Pemerintah juga harus bisa memberikan kemudahan, sehingga dapat bersaing dengan film luar negeri," ujar Dede Yusuf, Anggota Kehormatan APFI sekaligus Ketua Komisi IX DPR RI 2014-2019.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya