PLN Minta Pemerintah Jamin Pasokan Batu Bara

Dirut PLN, Sofyan Basir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Perusahaan Listrik Negara meminta pemerintah mengamankan alokasi batu bara yang diperlukan untuk kebutuhan bahan baku pembangkit listrik yang dikelola. Jumlahnya sekitar 80 juta hingga 90 juta ton. 

Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir menyampaikan, pemenuhan alokasi yang termasuk kepada Domestic Market Obligation (DMO) tersebut, atau kewajiban untuk memasok batu bara untuk kebutuhan dalam negeri itu, tidak akan membuat para pengusaha batu bara merugi.

"Yang kita butuhkan itu hanya 80 sampai 90 juta ton. Produksi dalam negeri 470 juta ton. Hanya 25 persen, tidak akan mengganggu. Keuntungan pengusaha tetap besar," ujar Sofyan usai bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 1 Februari 2018.

Profil Putri Isnari, Pedangdut yang Dilamar Anak Pengusaha dengan Uang Panai Rp2 M

Menurut Sofyan, ketersediaan itu dibutuhkan untuk memastikan lancarnya pasokan listrik untuk masyarakat. Batu bara sendiri merupakan sumber energi untuk keperluan pembangkit dengan tingkat bauran 55 persen di Indonesia.

"Jangan sampai kita punya batu bara dijual semua. Kan, nanti repot sekali buat kita, buat Indonesia, untuk PLN," ujar Sofyan.

Potret Putri Isnari yang Geger Dilamar Anak Pengusaha Batu Bara

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kelima terbesar penghasil batu bara, setelah Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, dan India. Pada akhir 2016, cadangan batu bara Indonesia tercatat mencapai 28,45 miliar ton. (asp)

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024