Angkasa Pura II Bidik Fokus Digital Penting di Tahun 2018

Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Setelah mendapatkan keuntungan di angka dua digit tahun 2017 lalu, President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menyatakan, perusahaan yang dipimpinnya pada tahun 2018 akan fokus mengembangkan dan mengimplementasikan program “Airport Digital Journey Experience”. 

Layanan PCR dan Antigen di Bandara Soetta Tetap Dibuka

"Di mana korporasi akan mengoptimalkan penggunaan digital infrastructure untuk meningkatkan pelayanan penumpang dan pengguna jasa di 14 bandara yang dikelola korporasi," kata Awaluddin di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.

Ia menambahkan, perlunya penggunaan infratruktur agar tercipta pengalaman konsumen yang bagus sekaligus juga peningkatan di sisi airport service quality level.

Penumpang Domestik di Bandara Soetta Masih Wajib Antigen

"Angkasa Pura II juga akan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi pertumbuhan transportasi udara di tahun 2018, khususnya terkait dengan potensi destinasi pariwisata Indonesia," ungkapnya. 

Upaya tersebut antara lain meningkatkan slot availability, seat capacity dan service quality di bandara-bandara yang dikelola oleh korporasi.  

Polres Bandara Tangkap Peretas PeduliLindungi dan Pemalsu Hasil Swab

Selain itu Angkasa Pura II terus menggenjot tiga anak perusahaan yang selama 2017 berkontribusi memberikan keuntungan. Tiga anak usaha yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS), PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Angkasa Pura Kargo (APK).

"Membukukan kontribusi yang positif di tahun 2017 di mana diperkirakan dapat meraih pendapatan hingga Rp986,9 miliar atau kurang lebih 11,96 persen dari pendapatan AP II, yang berasal dari APS sebesar Rp806 miliar, lalu APK sebesar Rp117,4 miliar dan APP sebesar Rp63,5 miliar," paparnya.

Tahun 2018, tiga anak usaha tersebut tengah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan rencana bisnis. APS akan mulai fokus pada pengembangan bisnis facility services dan passenger services dengan pendekatan berbasis digital. 

Kemudian APP akan menyelesaikan proyek hotel bandara di Bandara Internasional Kualanamu pada April 2018 dan memulai pembangunan hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Desember 2018 dan Bandara Internasional Kualanamu Mei 2018. 

Selanjutnya APK akan mengembangkan Integrated Warehouse Aeroplex (IWA) yaitu sebuah pusat pergudangan multimoda terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pasar e-commerce yang berlokasi di Cengkareng serta pengelolaan pergudangan di 10 bandara yang dikelola AP II.  


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya