Menhub Budi Minta Warga Tak Sia-siakan LRT Pelembang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja di Kalimantan Barat
Sumber :
  • VIVA/Aceng Mukaram

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan LRT atau Light Rail Transit di Palembang selesai sebelum Asian Games Agustus 2018. Bahkan,  sudah bisa diuji coba sebelum pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Jadwal LRT Palembang bulan Maret kereta mulainya datang. Jadi kita mulai mencoba kereta itu. Tetapi memang April baru penggunaan lebih intensif. Kita baru akan pakai bulan Juni. Jadi kita masih ada cukup waktu panjang. Saya yakin ini bisa dilaksanakan dan melayani Asian Games," kata Budi di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2018 malam.

Budi menambahkan, jalur LRT ini memiliki panjang rel 23 kilometer tersebut akan menjadi kebanggaan warga Kota Palembang, karena memiliki transportasi handal yang dapat menekan kepadatan lalu lintas.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Ada delapan train set. Total 10 tapi dioperasionalkan delapan dulu. Kereta dari INKA (PT Industri Kereta Api). Indonesia punya," ujarnya.

LRT di Palembang, katanya, nanti akan menjadi contoh untuk dibangun di sejumlah kota besar lainnya. Dia mengakui, pembangunan LRT memang mendapat penolakan dari sejumlah warga karena menilai manfaatnya belum terlalu dibutuhkan saat ini.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Pemerintah harus terus membangun infrastruktur seperti LRT karena memang tujuannya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas agar tak terlalu padat," ungkapnya.

Budi mengatakan, pemerintah tak mau Kota Palembang terlambat memiliki LRT seperti Jakarta yang terlambat memiliki LRT di saat kepadatan lalu lintas sudah terjadi.

Ia pun berharap, semua warga Kota Palembang merawat dan menerima keberadaan LRT yang dibangun tersebut, karena LRT dibangun bukan hanya untuk pelaksanaan Asian Games 2018 melainkan bermanfaat untuk seterusnya.

"Jangan disia-siakan. Kalau mau merusak dua langkah saja selesai. Tetapi kalau ini menjadi satu legacy bagi Palembang. Nanti Surabaya, Bandung, Medan dan semua kota akan mengikuti. Jangan sampai di Jakarta setelah mengalami kemacetan baru kita bangun," ujar Budi.

LRT yang menghubungkan kompleks olahraga Jakabaring dengan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II tersebut nantinya memiliki 13 stasiun pemberhentian dan masing-masing stasiun akan disiapkan bis pengumpan (feeder).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya