Menteri Airlangga Yakin JIIPE Serap Investasi Triliunan

Peresmian kawasan Industri JIIPE.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Perindustrian.

VIVA – Presiden Joko Widodo telah meresmikan Kawasan industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur kemarin. Kawasan ini pun ditargetkan dapat menampung sebanyak 183 industri dari berbagai sektor yang akan menyerap investasi senilai Rp83,2 triliun. 

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika memberikan laporan pada acara peresminan tersebut mengatakan, pembangunan JIIPE merupakan kerja sama antara AKR Corporindo melalui anak usahanya, PT Usaha Era Pratama Nusantara dengan Pelindo III melalui anak usahanya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia.

Total investasi dalam pembangunan kawasan industri JIIPE ini sebesar Rp5 triliun sejak tahun 2012, dan akan menambah investasi sekitar Rp1,3 triliun untuk pengembangan fasilitas dermaga tahap kedua.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

"Saat ini, terdapat delapan perusahaan yang sudah berinvestasi. Dua di antaranya telah beroperasi, dua perusahaan lain masih dalam proses pembangunan pabrik, dan sisanya akan mulai pembangunan," ujar Airlangga dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 10 Maret 2018. 

Dia menjabarkan, area JIIPE terdiri atas kawasan industri 1.761 hektare (Ha), pelabuhan seluas 400 Ha, dan kawasan pemukiman berkonsep kota mandiri seluas 800 Ha. Sejumlah industri yang sudah masuk di JIIPE, antara lain pabrik kimia PT Clariant Indonesia, pabrik garam PT UnichemCandi Indonesia, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (Sari Roti), perusahaan pupuk PT Hextar Fertilizer Indonesia, serta perusahaan beton dan kontruksi PT Adhimix Precast Indonesia.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

Kawasan Industri JIIPE pun menurutnya telah diperkuat dengan pembangkit listrik berkapasitas 13 Megawatt sejak November 2017. Selain itu, ada pula Water Treatment Plant, jaringan pipa gas yang saat ini sudah terkoneksi dengan pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN), sistem telekomunikasi dengan fiber optik dan internet broadband, serta pelabuhan yang diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan biaya produksi.

“JIIPE merupakan model kawasan industri generasi ketiga, yaitu kawasan industri yang dilengkapi dengan infra dan suprastruktur yang andal dan terintegrasi seperti adanya pelabuhan, kawasan yang ramah lingkungan, serta inovatif menuju terwujudnya kota industri baru,” jelas Airlangga.

JIIPE lanjut Airlangga juga merupakan salah satu kawasan industri yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. Yang telah disiapkan beberapa klaster industri seperti industri berat, industri berbasis kelapa sawit (CPO), industri otomotif, serta industri kecil dan menengah (IKM).

“Jawa Timur merupakan salah satu provinsi berbasis manufaktur, karena industri yang ada mampu berkontribusi terhadap perekonomian daerah sebesar 40 persen, tertinggi setelah Banten dan Jawa Barat,” tutur Menperin.

Menurutnya, selain menarik investor, pembangunan kawasan industri diharapkan membawa efek berantai dalam 10 tahun ke depan dan membuka kesempatan lapangan pekerjaan yang cukup banyak. Kawasan industri di Gresik ini ditargetkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 500 ribu orang, yang diharapkan didominasi dari masyarakat sekitar.

Guna mempercepat pembangunan dan peningkatan daya saing kawasan industri di JIIPE, Kemenperin bersama pemangku kepentingan terkait terus melakukan langkah sinergi, terutama dengan Kementerian Perhubungan. 

“Pemerintah selalu memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan industri melalui penyediaan infrastruktur sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian,” ungkapnya

Lebih lanjut menurutnya, untuk mendukung beroperasinya kawasan industri JIIPE masih dibutuhkan penambahan dan peningkatan beberapa infrastruktur. Seperti pelebaran Jalan Daendels, penyambungan rel kereta api sepanjang 11 km dari Stasiun sampai masuk ke lokasi JIIPE, dan diharapkan jalantol Krian-Legundi-Bunder-Manyar bisa terkoneksi dengan JIIPE.

“Kami mengharapkan kementerian teknis terkait untuk mendukung penambahan dan peningkatan infrastruktur tersebut,” tegas Airlangga.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya