Sepertiga Pekerja di Kota Ini Akan Digantikan Robot

Robot Petugas Bandara di Jerman
Sumber :
  • REUTERS/Michaela Rehle

VIVA – Sebuah studi terbaru tentang pekerjaan mengungkapkan, pekerja manusia di Ibu Kota Inggris, London, akan berkurang sepertinganya 20 tahun ke depan. Hal tersebut terjadi, karena otomatisasi yang saat ini terus berkembang. 

Strategi Prabowo-Gibran Siapkan Generasi Muda di Tengah Era Gig Economy

Dilansir dari Business Insider, Kamis 12 April 2018, sebuah laporan dari Center for London dan Konsultan EY mengungkapkan, hal itu terjadi karena tekanan upah di perusahaan dan efisiensi yang dihasilkan dengan robot bisa mencapai 10 persen dari manusia. 

Pekerjaan yang terpangkas dijabarkan mulai dari level rendah hingga menengah. Sementara itu, sektor yang kemungkinan terdampak yaitu, ritel, transportasi, dan idnsutri makanan. 

Kampanye di Makassar, Ganjar Komitmen Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Kesetaraan

"Dalam dekade berikutnya akan lebih terihat percepatan perubahan teknologi, dan semua bisnis harus disiapkan," ujar Mitra EY, Caroline Artis. 

Meskipun ada kekhawatiran atas hilangnya pekerjaan di beberapa sektor, London berada pada posisi yang tepat untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi. 

Jawaban Ganjar Pranowo Ditanya Prabowo Apakah Mengakui Prestasi Pemerintahan Jokowi

Tingkat pendidikan yang lebih tinggi di ibu kota membuat para pekerja bisa lebih beradaptasi dengan perubahan teknologi itu dibanding daerah lain di  Inggris.

"Tingkat keterampilan tinggi, sektor spesialis yang kuat, dan kemungkinan penciptaan lapangan kerja baru menjadi modal utama," kata laporan itu. (asp)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) menyampaikan keterangan pers

Ada PIK-BSD di 14 PSN Baru yang Disetujui Jokowi, Ini Penjelasan Menko Airlangga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penambahan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di akhir masa jabatannya. Ada BSD hingga PIK

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024