Jokowi Minta Menterinya Jangan Ragu Permudah Dunia Usaha

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya agar terus mengenjot pertumbuhan ekonomi 2018. Pertumbuhan kuartal II hingga akhir tahun nanti ditegaskan tidak boleh stagnan di angka kuartal I 5,06 persen.

Neraca Perdagangan RI Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia

Jokowi mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kementerian terkait untuk mewujudkan hal tersebut. 

"Kami tingkatkan lagi dengan menjaga daya beli, meningkatkan investasi, dan meningkatkan daya saing ekspor kita," kata Jokowi di kantornya, Jakarta, Selasa 15 Mei 2018.

Neraca Perdagangan Oktober Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Mengenai ekspor, Jokowi menekankan agar masalah perizinan tidak dipersulit. Hambatan-hambatan yang selama ini ditemui harus terus dipangkas untuk memudahkan para pelaku bisnis. 

"Berbagai hambatan ekspor baik di perizinan di perbankan, di pembiayaan termasuk Pajak dan Kepabeanan harus segera kami hilangkan termasuk bukan hanya dari pemerintah pusat termasuk yang berasal dari pemerintah daerah," jelas Jokowi.

RI Dorong ASEAN 'Tinggalkan' Dolar AS, Ini Keuntungannya

Jokowi juga menekankan, perlu adanya desain-desain untuk insentif yang mendorong gairah investasi di bidang terkait. 

"Jangan ragu untuk mendesain insentif-insentif yang tepat. Segera lakukan sekarang dan kami harapkan manfaatnya akan segera datang," katanya.

Ilustrasi ekspor impor.

Neraca Perdagangan Januari Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi RI

Bank Indonesia (BI) menilai surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 akan menopang ketahanan eksternal perekonomian RI ke depan.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024