Wapres JK Yakin Pariwisata Tak Terganggu Teror Bom Surabaya

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Geliat pariwisata dipastikan tak terganggu setelah aksi terorisme yang terjadi beberapa hari ini di Tanah Air. Pemerintah dinilai sudah pengalaman dalam mengatasi dampak dari teror yang terjadi. 

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

Wakil Presiden Jusuf Kalla mencontohkan tragedi Bom Bali yang terjadi beberapa tahun lalu. Pemulihan dampaknya justru lebih cepat dari yang diperkirakan. 

"Pemerintah bisa mengatasinya kembali pulih. Di Bali dulu itu pun sangat keras, meninggal hampir 200 orang. Dan di Bali itu pariwisata menurun tapi enam bulan kembali normal," kata Wapres JK di kantornya, Jakarta, Selasa 15 Mei 2018.

Strategi Baru Industri Perhotelan untuk Menarik Wisatawan Setelah Pandemi

Pemerintah pun memastikan, stabilitas keamanan cepat pulih dengan ditangkapnya pelaku utama dari rentetan aksi terorisme. Ia pun mengajak seluruh masyarakat menyampaikan informasi yang sifatnya positif, bukan justru menakut-nakuti.

"Itu Polisi dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) pasti cari dan itu akan menenangkan masyarakat," kata dia. 

Kinerja Tiket.com Meningkat Seiring Pulihnya Industri Pariwisata

Sebelumnya diberitakan, rangkaian bom bunuh diri di Surabaya berdampak pada sejumloah negara mengeluarkan travel advice atau imbauan perjalanan bagi warganya ke Indonesia. Negara-negara yang telah mengeluarkan imbauan itu seperti Inggris, Australia, Singapura dan Amerika Serikat. (ren)

Ketua Umum DMI sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Markaz Al Islami HM Jusuf Kalla (JK) saat memberikan arahan kepafa pengurus baru yayasan di Masjid Al Markaz Al Islami di Jalan Masjid Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (10/3/2024)

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada umat Muslim untuk mengintrospeksi diri menyambut Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024