- VIVA.co.id/Dusep Malik
VIVA – Dalam peresmian jalan tol ruas Kartasura-Sragen pada Minggu 15 Juli 2018, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung terkait rest area jalan tol yang lebih banyak ditemukan brand asing ketimbang brand lokal.
Dalam instruksinya, Presiden meminta kepada badan usaha jalan tol lebih memberikan tempat kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan lebih mendorong produk lokal dikembangkan guna meningkatkan ekonomi rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi, David Wijayatno mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan space atau tempat berjualan untuk UMKM.
Dan untuk saat ini, kata dia, pihaknya ada kewajiban untuk menyediakan 30 persen tempat untuk UMKM lokal di setiap rest area jalan tol.
"Jadi ada 30 persen nanti untuk UMKM, dan kita bekerja sama dengan pemda untuk melakukan seleksi," tegas David kepada VIVA.
Ia mengungkapkan, perlu adanya seleksi dari pihak pemerintah daerah setempat tentunya terkait dengan subsidi yang akan diberikan. Upaya itu nantinya sewa yang diberikan lebih murah.
"Nantinya rest area yang ada di jalan tol milik Jasa Marga ini dikelola oleh PT Jasa Marga Properti anak usaha perseroan," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan insentif yang bisa diberikan, Presiden Joko Widodo meminta kepada kementerian terkait untuk mempertimbangkan subsidi itu untuk mempermudah biaya sewa UMKM.
"Itu (insentif) nanti bagiannya menteri dan bisa disubsidi oleh kementerian terkait," tegas Presiden Joko Widodo, di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 15 Juli 2018.
