Dirut PLN Mengaku Tak Tahu Peran Eni di Kasus Suap PLTU

Sofyan Basir Dirut PLN.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi terus melakukan pencarian bukti-bukti kuat dugaan suap di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau 1. Malam ini, KPK pun melakukan penggeledahan di kantor pusat PLN. 

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Hal ini merupakan kelanjutan dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Anggota Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih atas dugaan suap proyek PLTU Riau 1 yang diduga diberikan oleh pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B. Kotjo.

Barang bukti yang diamankan dalam OTT itu disebut sebesar Rp500 juta dan tanda terima uang tersebut. 

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir mengaku tak tahu peran dari Anggota Parlemen tersebut di proyek PLTU Riau 1. 

"Kalau sesuatu yang mencurigakan kalau ada laporan masyarakat atau proyek yang enggak jalan-jalan, maka baru DPR secara aktif mungkin bisa masuk. Tetapi, aku juga enggak tahu UU-nya," kata Sofyan di kantornya, Jakarta, Senin malam, 16 Juli 2018. 

Sandra Dewi Ogah Bahas Kekayaan Suami, Tahu Harvey Moeis Korupsi?

Ia menjelaskan, proyek itu digarap oleh anak usaha PLN, yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang memegang saham sebesar 51 persen di proyek tersebut. PJB disebut berhak memilih mitra konsorsium melalui penunjukkan langsung, karena proyek tersebut dipayungi oleh Peraturan Presiden. 

Adapun konsorsium mitra PJB yang memegang saham 49 persen adalah konsorsium PT Samantaka Batubara (anak usaha BlackGold) dan China Huadian Engineering Co.Ltd. (CHEC). 

Sofyan menegaskan, tak tahu-menahu soal proses suap tersebut. Ia pun menuding proses suap ada di pihak konsorsium.  

"Bagian sana, enggak tahu kan itu nunjuknya sudah lama setahun lho nunjuknya, bulan Mei. Terus suap-menyuap, saya mana ngerti," ujar dia.

Hingga kini, Sofyan mengatakan, dirinya masih menunggu laporan dari anak perusahaan, yaitu PT PJB. Ia juga yakin bahwa anak usaha PLN itu tidak terlibat suap. 

"Insya Allah," ujar Sofyan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya