JK Minta Dirut Baru Pertamina Fokus Garap Ladang Minyak Dalam Negeri

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Wakil Presiden, Jusuf Kalla, meminta Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, membuat BUMN yang bergerak di bidang minyak bumi dan gas itu untuk lebih fokus menggarap sumber-sumber migas di dalam negeri.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Nicke yang sebelumnya merupakan pelaksana tugas dirut Pertamina telah resmi dilantik menjadi dirut definitif dalam pelantikan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018.

"Di dalam negeri masih banyak sumber-sumber (migas) yang dulu perusahaan asing masuk (ke Pertamina). Dari pada Pertamina keluar, ke Iran, ke Aljazair, lebih baik (eksplorasi migas) di dalam negeri. Investasi," ujar JK usai membuka acara The 7th IndoEBTKE Conex di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Sumber migas itu di antaranya Blok Rokan di Riau, yang telah diambil alih pemerintah dari Chevron, serta Blok Mahakam di Kalimantan Timur, yang diambil alih dari Total dan Inpex.

"Lebih baik Pertamina investasi di dalam negeri, jangan keluar," ujar JK.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

JK berharap investasi berupa pembangunan kilang minyak, serta instalasi-instalasi pendukungnya sesegera mungkin dilakukan Pertamina usai Nicke dilantik. Dikuasainya seluruh kegiatan usaha migas di dalam negeri diyakini bisa membuat Pertamina menjadi perusahaan yang besar, serta memberi manfaat terbaik untuk rakyat Indonesia.

"Jadi harus, hulunya harus kuat. Kalau hilirnya sudah kuat. Sekarang hulunya," ujar JK.

Lebih lanjut, JK meyakini Nicke sebagai sosok yang tepat memimpin Pertamina. Wanita kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 itu telah malang melintang di dunia industri dan energi.

"(Sosok Nicke) tentu baik. Kalau tidak baik, mana mungkin dipilih." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya