HUT Kadin Dihadiri Tokoh Teras, Kedatangan Presiden Jokowi Dinanti
- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) digelar di Hotel Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, Senin malam, 24 September 2018. Acara dijadwalkan untuk dihadiri Presiden Joko Widodo yang bertolak dari Solo, Jawa Tengah usai melayat adik iparnya yang wafat.
Berdasarkan pantauan VIVA, para hadirin telah berdatangan sejak pukul 18.00 WIB. Acara diisi dengan sajian hiburan sambil menunggu Presiden Jokowi tiba.
Sejumlah tokoh yang turut menghadiri acara di antaranya Anindya Novyan Bakrie, Erick Thohir, Maruarar Sirait dan juga Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani.
Rangkaian perayaan akan menampilkan 50 tahun perjalanan emas Kadin melalui pementasan drama musikal Kinarya GSP-Guruh Soekarno Putra. Selain itu, sejumlah artis seperti Bunga Citra Lestari, Andi /rif, dan Ruth Sahanaya juga akan memeriahkan acara.
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani menyampaikan, momentum usia 50 tahun merupakan milestone bagi Kadin untuk mensyukuri dan merayakan segala pencapaian pengusaha sebagai salah satu komponen bangsa, yang berperan penting bagi kemajuan perdagangan dan industri di Indonesia.
Kadin Indonesia didirikan pada 24 September 1968 oleh Kadin Daerah Tingkat I atau Kadinda Tingkat I (sebutan Kadin Provinsi) yang ada di seluruh Indonesia atas prakarsa Kadin DKI Jakarta.
Hingga hari ini, anggota Kadin terus tumbuh mencapai 428 ribu anggota perseroan yang mempekerjakan lebih dari 35 juta tenaga kerja. Angka ini belum termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengusaha perorangan yang sebenarnya berada di bawah payung Kadin sebagai induk organisasi dunia usaha yang didirikan berlandaskan amanat dan semangat Pasal 33 Undang Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional pembangunan di bidang ekonomi.
Dalam menapaki perjalanan panjang, Kadin sebagai wadah komunikasi dan konsultasi antarpengusaha Indonesia serta antara pengusaha Indonesia dan pemerintah, serta sebagai jembatan yang menyatukan kepentingan pengusaha Indonesia dengan pengusaha asing.
Kadin telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional terutama dalam hal mewujudkan pemerataan, keadilan dan kesejahteraan rakyat serta mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa untuk meningkatkan ketahanan nasional dalam percaturan perekonomian regional dan internasional.
