Pengangguran di Indonesia Berkurang 40 Ribu Orang dalam Setahun

Kantor BPS
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Badan Pusat Statistik mencatat, pengangguran di Indonesia pada Agustus 2018 mencapai tujuh juta orang. Berdasarkan indikator Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT, pada periode tersebut, tingkat pengangguran turun menjadi 5,34 persen dibanding periode yang sama 2017, mencapai 5,50 persen.

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

"Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 40 ribu orang," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin 5 November 2018. 

Dia menjabarkan, berdasarkan tempat tinggalnya, TPT di perkotaan tercatat lebih tinggi dibanding di pedesaan. Pada periode tersebut, TPT Perkotaan mencapai 6,54 persen, sedangkan di pedesaan hanya sebesar 4,04 persen.

Bocah SD Disiksa dan Dipaksa Ngamen sampai Larut Malam oleh Ortu Pengangguran

Meski demikian, jika dibandingkan tahun yang lalu, Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran di pedesaan, justru mengalami kenaikan 0,03 persen. Sementara itu, di perkotaan mengalami penurunan sebesar 0,34 persen.

"Itu karena, pengurangan tenaga kerja di sektor pertanian. Itu sesuatu yang wajar, karena kalau kita mentransformasi ekonomi, harusnya jumlah tenaga kerja di pertanian makin lama makin mengurang," ungkapnya.

Viral Pria Pengangguran Andalkan 4 Istrinya untuk Hidup

"Struktur lapangan kerja, jumlah penduduk bekerja di pertanian pada 2017, 29,68 persen. Di 2018, jadi 28,79 persen. Ada pengurangan sekitar 220 ribu tenaga kerja pertanian dari Agustus 2017 ke Agustus 2018," tutur dia.

Sementara itu, berdasarkan tingkat pendidikannya, pengangguran tersebut, kata dia, masih didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu sebesar 11,24 persen. Diikuti lulusan Sekolah Menengah Atas 7,95 persen, Sekolah Menengah Pertama 4,80 persen, dan terkecil adalah lulusan Sekolah Dasar yang hanya 2,43 persen.

"TPT SMK 11,24 persen, pemerintah sudah upaya melakuman beberapa kebijakan perbaikan kurikulum SMK. Ke depan, kita harapkan jadi lebih baik," ungkapnya.

Dengan kata lain, lanjut dia, mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja. Di samping itu, di bandingkan kondisi setahun yang lalu, peningkatan TPT hanya terjadi pada tingkat Universitas dari Agustus 2017, 5,89 persen menjadi 5,18 persen di 2018, sedangkan TPT pada tingkat pendidikan lainnya menurun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya