Integrasi Sistem Tiket MRT dan Commuter Line Bakal Rampung Akhir 2018

Antrean sistem elektronik tiket KRL.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek di Kementerian Perhubungan sedang menyusun sistem integrasi tiket transportasi antar-moda di Jabodetabek. Mulai dari tiket Mass Rapid Transit (MRT), Commuter Line, Bus Rapid Transit (BRT), hingga Light Rail Transit (LRT).

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono mengatakan, untuk tahun ini, integrasi tiket MRT dengan Commuter Line atau KRL ditargetkan akan selesai. Proses integrasi tiket ini sudah sampai pada pembahasan teknis.

Dijelaskannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengirimkan surat kepada Bank Indonesia mengenai aspek teknisnya dan sudah tercapai kesepakatan.

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

"Sekarang lagi proses audit oleh BI ke masing-masing operator. Tahun ini target kita integrasi tiket selesai," kata Bambang di acara ASEAN University Network (AUN) bertajuk “Suistanable Infrastructure and Urban Development 2018” di Jakarta, Senin 12 November.

Dijelaskannya, proses audit yang dilakukan Bank Indonesia saat ini lebih kepada aspek teknis finansial masing-masing operator. Dengan sistem baru ini, maka tiket MRT dan moda lainnya bisa satu kali pembayaran.

900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran

"Nanti bisa tap in tap out, langsung, tiket integrasi. Tiketingnya nanti open loop, artinya tiket, kartu dari yang digunakan oleh MRT bisa dibaca juga oleh Commuter Line, sebaliknya juga demikian. Integrated nanti juga bisa dipakai di Damri dan PPD (Pengangkut Penumpang Djakarta)," lanjut Bambang.

Soal tarif yang dikenakan untuk MRT yang akan beroperasi Maret 2019 nanti, Bambang mengaku masih dalam pembahasan. Tarif yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo sebesar Rp8.000 sampai Rp9.000 masih menjadi pertimbangan.

"Tarifnya (MRT) menyusul," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya