Begini Hasil Pemeriksaan Sebelas Unit Boeing 737 Max 8 di Indonesia
- VIVA.co.id/edwin Firdaus
VIVA – Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, menyatakan telah mendapat hasil pemeriksaan seluruh pesawat jenis Boeing 737 Max 8 setelah kecelakaan Lion Air JT-610 di Kerawang, Jawa Barat, pada akhir bulan lalu.
Hasilnya, ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti, bagus. Namun eks Direktur Teknik PT Angkasa Pura I itu tak mau merincikan lebih spesifik.
"Jadi telah kami lakukan pemeriksaan, dan hasilnya semua bagus," kata Polana di kantor Kemenhub RI, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2018.
Dikatakan Polana, pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang dipakai perusahaan maskapai di Indonesia berjumlah 11 unit. Hanya dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.
"Semua sudah diperiksa inspektorat kami. Yang diperiksa itu meliputi pelaksanaan trouble shooting, lalu kesesuaian prosedur, perlengkapan peralatan, kemudian yang lainnya dan hasinya semua bagus," kata Polana.
Sementara sejauh ini Tim SAR gabungan beserta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sampai hari ini masih melakukan pencarian black box yang berisi cockpit voice recorder milik Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Kerawang beberapa waktu lalu. Adapun black box berisi flight data recorder (FDR) sudah ditemukan.