Kenaikan PPh 22 Bikin Impor Barang Mewah Merosot 

Tas mewah
Sumber :
  • VIVA.co/id/Nuvola Gloria

VIVA – Kementerian Keuangan mengklaim, kebijakan pengendalian impor yang telah dilakukan melalui kenaikan tarif Pajak Penghasilan (PPh) 22 impor yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 110 Tahun 2018, telah memberikan hasil yang positif.

Bea Cukai Langsa Aceh Sita Onderdil Harley Davidson

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan, setelah kebijakan tersebut diberlakukan pada September 2018 dengan ditetapkan untuk 1147 komoditas, rata-rata devisa impor harian hingga 11 November 2018 telah turun mencapai 41,05 persen.

"Kebijakan kenaikan tarif PPh impor dengan kisaran 2,5 persen ke 10 persen telah memberikan dampak positif, dalam bentuk devisa impor harian rata-rata yang turun setelah kebijakan diberlakukan sebesar 41,05 persen," kata dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Dia membandingkan sebelum kebijakan itu diberlakukan pada 1 Januari hingga 12 September 2018, devisa harian impor rata-rata mencapai US$31,1 juta. Sedangkan setelah diberlakukan, yaitu sejak 13 September hingga November 2018 devisa impor telah mencapai US$18,3 juta.

Lanjut dia, yang mengalami penurunan terbesar terjadi pada komponen barang konsumsi barang mewah yang mencapai 49,5 persen dari US$10,7 juta menjadi US$5,4 juta. Diikuti bahan konsumsi penolong yang turun 39 persen dari US$15,9 juta menjadi US$9,6 juta. Kemudian, barang konsumsi murni yang turun 32 persen dari US$4,8 juta menjadi US$3,22 juta.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

"Secara umum dibandingkan komoditas di luar 1147, maka juga terjadi penurunan 3,4 persen. Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa kebijakan ini telah tepat sasaran, terutama menurunkan importasi bagi barang-barang mewah sebesar 9,90 persen," tutur dia.
 

[Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di acara Halalbihalal 2024 yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 25 April 2024]

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

 Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan impor bawang merah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024