Lion Air Buka Kemungkinan Pencarian Ulang Korban Jatuhnya JT 610
- VIVA/Arrijal Rahman
VIVA – Pusdokkes RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi 125 korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, 28 Oktober 2018 lalu. Masih ada 64 korban yang belum ditemukan.
Managing Director of Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk melakukan pencarian ulang. Pihak Lion Air berharap 64 korban yang belum diidentifikasi dapat ditemukan.
"Terkait dengan proses pencarian kami sudah koordinasi dengan pihak yang paling berwenang yaitu Basarnas. Kami akan koordinasi terkait diadakannya pencarian ulang," kata Daniel di RS Polri Jakarta Timur, Jumat, 22 November 2018
Daniel mengatakan, untuk membahas mengenai pencarian ulang, pihaknya akan menemui Kepala Basarnas siang ini juga. Lion Air berkomitmen untuk berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban dapat ditemukan.
"Jadi siang ini Kami akan laksanakan hal itu, Siang ini kami akan rapat dengan Kabasarnas untuk pelaksanaan pencarian ulang," ujarnya.
Menurut Daniel, pihak Lion Air juga memiliki keinginan yang sama dengan para keluarga korban, yakni menginginkan seluruh korban dapat ditemukan dan diidentifikasi. Selain itu, Lion Air juga menurutnya turut merasakan duka akibat terjadinya peristiwa ini.
"Kami juga turut menyampaikan duka cita yang mendalam. Kami ikut menjadi bagian kesedihan yang dirasakan keluarga korban," kata Daniel. (ase)
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
