Angka Pengangguran di Depok Capai 72 Ribu Orang

Ilustrasi pekerja tekstil
Sumber :
  • VIVA / Rintan

VIVA – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok mencatat, jumlah pengangguran di kota tersebut mencapai sekira 72 ribu orang. Dari data itu, 30 persen di antaranya adalah lulusan SMA dan SMK.

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

Kepala Disnaker Kota Depok, Diah Sadiah mengungkapkan, salah satu faktor utama tingginya angka pengangguran karena banyaknya warga luar yang ber-migrasi ke Kota Depok.

“Depok ini kota seksi. Banyak orang dari luar migrasi ke Depok untuk mencari kerja,” katanya pada wartawan, Senin 3 Desember 2018.

Bocah SD Disiksa dan Dipaksa Ngamen sampai Larut Malam oleh Ortu Pengangguran

Diah mencatat, pada tahun 2017, angkatan kerja di kota tersebut jumlahnya mencapai 969.502 orang. Jumlah pekerja saat ini 896.981 orang, sementara yang belum bekerja ada 72.521 orang.

Terkait hal itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran di tengah tingginya jumlah migrasi yang datang ke Depok pada usia produktif. Untuk menekan angka pengangguran, Diah pun mengaku pihaknya telah melakukan berbagai langkah.

Viral Pria Pengangguran Andalkan 4 Istrinya untuk Hidup

Salah satunya adalah dengan meningkatkan program penempatan dan  perluasan kesempatan kerja melalui bursa kerja rutin yang ada di Depok.

“Bursa kerja online dan monitoring laporan perekrutan karyawan di perusahaan-perusahaan yang ada di kota Depok kita optimalkan,” katanya.

Tak hanya itu saja, Diah dan jajarannya juga mengaku aktif menyebarkan informasi lowongan kerja ke masyarakat, serta  melakukan pembinaan usaha mandiri. “Selain itu kami (Disnaker) juga kerap mensosialisasikan imbauan atau maklumat wali kota ke perusahaan-perusahaan yang ada di kota ini agar memprioritaskan penduduk lokal.” (lis)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya