- Zahrul Darmawan/VIVA.co.id
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji, pihaknya bakal menambah kapasitas commuter line atau KRL dalam jangka waktu dua tahun ke depan. Rencana tersebut mempertimbangkan fakta di lapangan serta saran dari sejumlah penumpang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Budi usai merasakan langsung naik rangkaian KRL dari Stasiun Tebet hingga Stasiun Depok Baru, pada Sabtu 5 Januari 2019. Dalam perjalananannya itu, Budi pun memastikan, KRL yang ada saat ini berfungsi dengan baik.
"Tadi saya naik dari Tebet, saya liat baik, bersih, tepat waktu," katanya.
Budi pun mengaku, dalam perjalanan dia sempat berinteraksi secara langsung dengan sejumlah pengguna KRL. Hasilnya, mereka mengaku puas dengan layanan yang ada saat ini.
"Saya tanya beberapa penumpang puas bahkan ibu- ibu bilang di sini lebih aman lebih cepat lebih murah," ujarnya.
Namun demikian, beberapa penumpang sempat menyampaikan beberapa keluhan. Di antaranya soal kepadatan penumpang pada jam-jam tertentu. Terkait hal itu, Budi pun berjanji akan ada peningkatan kapasitas KRL dalam waktu dua tahun mendatang.
Penambahan kapasitas dari 1,2 juta penumpang, akan tingkatkan sampai dengan 2 juta itu ditandai dengan headway.
"Jarak kereta itu kan sekarang lima menit nanti kita buat tiga menit, jadi kapasitasnya lebih besar lagi," ujarnya berjanji. (mus)
900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran
Stasiun Bogor hari ini menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi pengguna KRL.
