Wapres JK Ajak Industri Jasa Keuangan Sambut 2019 dengan Optimisme

Wakil Presiden Jusuf Kalla Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak industri jasa keuangan menyambut tahun 2019 dengan rasa optimisme, harapan dan kegembiraan. Hal itu dipaparkan JK, sapaam akrabnya saat membuka pertemuan Industri Jasa Keuangan 2019 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

JK menekankan optimisme dapat dilihat dari proyeksi ekonomi Indonesia tahun 2019. Kata dia, seperti target pertumbuhan ekonomi yang dipatok 5,2-5,3 persen, inflasi lebih rendah dan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi sebesar 12,9 persen.

"Semua indikator memgalami optimisme di 2019. Walaupun 2019 ini ada tantangan dari internal maupun eksternal," kata JK di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Jumat malam 11 Januari 2019.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Untuk menghadapi segala tantangan yang ada termasuk tahun politik, JK menekankan diperlukan sebuah kerja keras dan kebersamaan dari semua sektor.

"Membangun optimisme pembangunan keberlanjutan. Sikap bersama untuk menjadikan bangsa ini lebih besar dengan upaya bersama," kata dia.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Bekal pelajaran yang dimiliki Indonesia, menurut JK sudah cukup banyak di industri keuangan. Misalnya, ia mencontohkan, krisis keuangan yang terjadi pada tahun 1997-1998.

"Puluhan tahun lalu krisis dibayar pemerintah dan rakyat, tahun mendatang itu tidak akan terjadi lagi. Semua tindakan yang keliru oleh sektor keuangan, itu akan ditanggung oleh masing-masing pelaku," tutur politikus senior Golkar itu. (ren)

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022