Dirut Garuda Beberkan Alasan Tak Semua Tiket Rute Domestik Turun Harga
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – PT Garuda Indonesia Tbk mengaku telah berkomitmen menurunkan harga tiket pesawat untuk rute domestik. Namun, penurunan harga tiket tidak dilakukan untuk semua rute domestik.
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara mengatakan, penurunan harga tiket pesawat tergantung kondisi suplay dan demand. Salah satunya adalah rute Jakarta-Denpasar.
"Denpasar masih Rp1,9 juta belum diturunkan karena demand masih tinggi," kata Ari dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 15 Januari 2019.
Namun, untuk beberapa wilayah sudah diturunkan di kisaran 20 sampai 60 persen. Salah satunya adalah dari Banda Aceh-Jakarta yang turun dari Rp3.020.000 menjadi Rp1,6 juta.
"Ke Surabaya, itu yang sering mahal juga turun dari Rp1,6 juga, sekarang Jakarta-Surabaya Rp1,3 juta," katanya.
Ia menjelaskan, rute-rute di jam tertentu yang sudah sangat ramai pengunjung dan hanya tersisa beberapa kursi juga masih tinggi. Menurutnya, ada waktu-waktu tertentu yang tidak diturunkan harga tiketnya.
"Ada waktu waktu yang memang tidak kita turunkan. Di Denpasar Kamis sore itu dan Senin siang itu penuh. Yogyakarta itu pagi-pagi itu selalu dilahap," kata dia.
Meski begitu, Ia menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menurunkan tarif 20 sampai 60 persen dari harga tarif Natal dan Tahun Baru kemarin.
"Pasti ada turun bervariasi 20 sampai 60 persen. Itu baik dan positif," katanya. (mus)
