Perhatikan, Kondisi Ini Bisa Buat Diskon Tarif Trans Jawa Tak Berlaku

Pjs. General Manager Jasa Marga Cabang Surabaya Gempol, Bagus Cahya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Pemerintah secara resmi memberlakukan besaran tarif tujuh ruas Tol Trans Jawa dan berlaku 21 Januari 2019. Selama dua bulan pertama sejak diberlakukan, ada diskon sebesar 15 persen diberikan kepada pengguna tol jarak terjauh. Namun, perlu dicatat, ada beberapa hal yang menjadi sebab diskon tersebut tidak berlaku.

3,5 Juta Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Tangerang Merak Saat Mudik Idul Fitri 2024

"Diskon 15 persen diberikan oleh BUJT kepada pengguna jalan tol dengan jarak terjauh karena kami memprioritaskan konektivitas yang tercipta antarsatu daerah dengan daerah lainnya," kata Pgs General Manager Jasa Marga Cabang Surabaya Gempol, Bagus Cahya AB, di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 19 Januari 2019. 

Rinciannya, papar Bagus, untuk diskon tarif 15 persen pada Cluster II hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di Gerbang Tol atau GT Palimanan dan keluar di GT Kali Kangkung, serta sebaliknya; Cluster III hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Banyumanik dan keluar di GT Warugunung, serta sebaliknya.

Mudik Lebaran 2024 via Tol Trans Jawa? Siap-siap Bayar Tarif Nyaris Rp 1 Juta

Dan yang terakhir, diskon pada Cluster IV hanya berlaku bagi pengguna jalan yang masuk di GT Kejapanan Utama dan keluar di GT Grati, serta sebaliknya. "Untuk pengguna jalan yang masuk dan keluar selain dari dan menuju gerbang tol yang telah disebutkan, maka diskon tarif 15 persen tidak berlaku," tandas Bagus.

Diskon tarif 15 persen juga tidak berlaku bagi pengguna di Jalan Tol Merak-Jakarta, Jalan Tol Trans Jawa Cluster I, Jalan Tol Semarang ABC dan Jalan Tol Surabaya-Gempol (Dupak-Porong). 

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Ternyata Libatkan 7 Kendaraan, 3 Gardu Ditutup Sementara

"Juga tidak berlaku untuk pengguna jalan dengan saldo uang elektronik yang kurang saldo serta juga tidak berlaku untuk uang elektronik yang tidak dapat dibacakan," kata Bagus.

Sementara itu, Direktur Teknik Jasa Marga Ngawi-Kertosono, Mulya Setiawan, mengatakan bahwa volume kendaraan yang menggunakan Tol Ngawi-Kertosono dari hari ke hari mengalami peningkatan. Dia mengambil contoh pada masa libur panjang Hari Raya Idul Fitri, libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Jumlah kendaraan yang menggunakan Tol Ngawi-Kertosono selama sebulan pada Lebaran tahun lalu, kata Mulya, yakni sebanyak 579.672 kendaraan. Pada saat libur Natal dan Tahun baru mengalami sedikit penurunan, yakni 547.186 kendaraan. "Saat Nataru turun sedikit, tapi pendapatan bertambah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya