Penumpang Pesawat Terdampak Banjir Makassar dapat Perlakuan Khusus

Ilustrasi bandara.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Banjir parah yang melanda daerah Sulawesi seperti Makassar dan daerah-daerah sekitarnya sejak beberapa hari yang lalu berdampak pada penerbangan di daerah tersebut. 

KNKT Beberkan Kronologi Pilot dan Co-Pilot Batik Air yang Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Banjir menghambat para penumpang untuk menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Banyak penumpang yang terlambat sampai di bandara, sehingga ditinggal terbang oleh maskapai penerbangan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana, B. Pramesti meminta para stakeholder penerbangan, terutama maskapai penerbangan di Makassar untuk memakai ketentuan terkait bencana alam. Artinya, maskapai penerbangan harus memberikan toleransi kepada para penumpang yang terlambat datang ke bandara tersebut.

Jelajahi Keajaiban Alam dan Budaya di Kota Paling Cerah di Australia Pakai Tiket Hemat

"Saya instruksikan untuk dicari titik temu, yaitu agar membantu penumpang yang terdampak banjir namun di sisi lain juga tidak terlalu memberatkan maskapai penerbangan," ujar Polana dikutip dari keterangan resminya, Kamis 24 Januari 2019. 

Polana juga menekankan bahwa penumpang harus dipastikan dapat diterbangkan sesuai rute yang dituju. Namun, dengan waktu yang menyesuaikan.

Terbang Tinggi! Vietjet Air Raih Penghargaan Manajemen Keuangan dan Penerbangan

Terkait dengan hal tersebut,  Kantor Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar pada Rabu kemarin, 23 Januari 2019, diketahui telah melakukan rapat kordinasi. Baik dengan pihak operator penerbangan yang beroperasi di Bandara Sultan Hasanuddin dan pihak Angkasa Pura I cabang Bandara Sultan Hasanuddin selaku pengelola bandara.

Dari hasil rapat koordinasi, disepakati beberapa hal terkait pelayanan pada penumpang yang terdampak banjir. Pada intinya, seluruh maskapai yang beroperasi dari dan ke Makassar telah sepakat untuk membantu memberi kemudahan dan pelayanan yang baik kepada penumpang yg terdampak banjir tersebut.

Bagi penumpang yang terlambat datang ke bandara, akan diangkut dengan penerbangan berikutnya tanpa dikenakan biaya tambahan. Bagi penumpang yang terlambat sementara sudah tidak ada penerbangan berikutnya, akan diterbangkan pada penerbangan keesokan harinya tanpa dipungut biaya tambahan, namun untuk penginapan tidak ditanggung airline.

Sedangkan bagi penumpang yang terlambat dan membatalkan penerbangannya, akan dikembalikan seharga tiket tanpa ada potongan biaya.

"Banjir ini adalah bencana alam. Sudah sewajarnya, kalau kita memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Termasuk, di antaranya kepada para penumpang pesawat yang terdampak," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya