Thomas Lembong Optimis Investasi Akan Bergeliat di Paruh Kedua 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) berbincang dengan Kepala BKPM Thomas Lembong (kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong optimistis, meskipun data United Nations Conference on Trade and Development menyebut bahwa tren investasi mengalami penurunan, tahun ini laju investasi di Indonesia akan ada perbaikan. 

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Dia pun berpendapat, akan terjadi siklus alami, dimana biasanya iklim investasi akan kembali pulih usai masa pemilihan umum pada April 2019.

"Kami memiliki delapan bulan tersisa untuk mengejar ketertinggalan," kata Thomas di kantornya, Jakarta, Rabu 6 Februari 2019.

Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!

Thomas menilai, hal tersebut dikarenakan adanya optimistis yang kuat dari publik, mengenai situasi dan kondisi pemilu nanti yang diprediksi akan berlangsung aman dan tertib.

"Bahkan dalam beberapa bulan ini juga akan ada groundbreaking beberapa pabrik baru, di kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat. Arus modal ke ekonomi digital juga masih jalan terus," ujarnya.

Menteri Investasi Bahlil Resmikan Media Center Indonesia Maju, Ini Fungsinya

Dia menyebut, adanya rebound besar pada Januari 2019 di pasar saham dan mata uang, diyakini sebagai bentuk pesimisme pasar pada Amerika Serikat dan perekonomian global.

"Tetapi itu hanya jeda. Saya percaya ini akan pulih di H2 (Setengah tahun kedua) 2019 karena angka pekerjaan positif dan laporan pekerjaan ini," kata Thomas.

"Lalu penundaan kenaikan FFR (Federal Fund Rate) akan memberikan dampak positif bagi mata uang di negara-negara berkembang, termasuk Rupiah," ujarnya. (row)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya